Panitia Rencana Gunakan Tiga Venue untuk Pesparawi XIII se Tanah Papua di Mimika

Ketua Umum Pesparawi di Mimika, Johannes Rettob saat membuka Technical Meeting di Mimika, awal bulan September 2021


MIMIKA, BM


Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) XIII se Tanah Papua di digelar di Kabupaten Mimika, mulai 30 Oktober-6 November 2021.

Ketua Umum Pesparawi XIII se Tanah Papua, Johannes Rettob mengatakan, dalam pelaksanaan nanti, panitia berencana menggunakan tiga venue berbeda, yakni GOR Futsal Timika, di Kawasan SP5, Gereja Diaspora, Jalan Cenderawasih (Kawasan SP 2) dan Arena Biliar di Kawasan SP 2.

"Namun untuk arena Biliar masih ada hal teknis yang harus diselesaikan," kata Ketua Umum di Sekretariat Pesparawi, Jalan Yos Sudarso, Sabtu (25/9/2021).

Pada perhelatan Pesparawi nanti, kata Ketua Umum, ada sekitar 3500 orang yang terlibat.

"3500 orang itu gabungan dari peserta, official, tamu dan panitia," ujar Ketua Umum yang juga Wakil Bupati Mimika.

Dari 3500, total peserta Pesparawi mencapai 2.666 orang, terdiri dari dewasa 2.528 dan anak-anak 136 dari 21 kabupaten/kota.

Ada 12 kategori yang dilombakan, yakni Solo anak usia 7-9 tahun, Solo Anak Usia 10-13 tahun, Solo remaja putra usia 16-24 tahun, Solo remaja putri usia 16-24 tahun, Vocal group usia 16-24 tahun, Musisi pop Gerejawi usia 12 tahun ke atas.

Selanjutnya, paduan suara anak usia 9-15 tahun, Paduan suara remaja/pemuda campuran usia 16-24 tahun, Paduan suara pria usia 25 tahun ke atas, paduan suara wanita usia 25 tahun keatas, Paduan suara dewasa campuran usia 25 tahun ke atas, Paduan suara etnik inkulturatif usia 16-24 tahun.

Jelang pelaksanaan, kata John, sapaan akrabnya, sejauh ini segala persiapan sudah mencapai 80 persen.

"Kami tinggal simulasi masing-masing bidang dan regulasi-regulasi," ujarnya.

Selanjutnya John menambahkan, untuk opening dan penutupan Pesparawi nanti akan dilaksanakan di dalam ruangan, tentu dengan penerapan Protokol Kesehatan (Prokes).

"Direncanakan di arena basket MSC (Mimika Sport Complex,red),"katanya.

Diacara penutupan nanti juga akan dilakukan penganugerahan penghargaan dan kabupaten mana yang mendapat gelar champion.

Selanjutnya juga akan dilakukan musyawarah daerah (Musda) untuk menentukan daerah mana yang menjadi tuan rumah Pesparawi dua tahun mendatang.

"Daerah yang menjadi tuan rumah nanti akan diumumkan di acara penutupan," katanya. (Humas Pesparawi XIII se Tanah Papua di Mimika)

Top