Momentum Sumpah Pemuda, Jurnalis Perempuan Mimika Gelar Pelatihan Jurnalistik

Foto bersama dengan Pj Bupati Mimika, Valentinus Sudarjanto Sumito

MIMIKA, BM

Dalam rangka memperingati hari sumpah pemuda, Jurnalis Perempuan Mimika (JPM) menggelar kegiatan pelatihan jurnalistik dengan melibatkan 12 sekolah SMA yang ada di Kabupaten Mimika.

Kegiatan dengan tema "Bangkitkan Kreativitas Remaja Dengan Jurnalistik" dibuka langsung oleh Pj Bupati Mimika, Valentinus Sudarjanto Sumito, S.IP yang dilaksanakan di Hotel Horison Ultima Timika, Selasa (29/10/2024).

Pelatihan ini menghadirkan dua narasumber yang merupakan jurnalis berpengalaman yakni Marthen L.L Moru dengan materi mengenai Dasar-dasar Jurnalistik dan Sevianto Pakiding  membawakan materi Menjadi Jurnalis Profesional.

Penjabat Bupati Mimika, Valentinus Sudarjanto Sumito dalam sambutannya mengatakan, melalui kegiatan yang diselenggarakan oleh JPM ini menjadi momen yang menarik bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda Tahun 2024.

Ia juga mengatakan, bahwa dirinya memiliki pengalaman dengan jurnalistik sejak masa kuliah.

"Saya buat tulisan perjalanan saya untuk mendaki. Karena suka mendaki gunung dan itu diambil oleh kakak kelas lalu dimuat di koran. Luar biasa foto itu dimuat di halaman besar dan menarik serta banyak diminati orang, saya dapat honor 320 rupiah," kata Valentinus.

Oleh karena itu, jika salah menggunakan teknologi maka bisa menjadi masalah. Hal-hal itu yang harus dicegah, salah satunya adalah terkait dengan kode etik jurnalistik.

"Apa yang pantas ditulis untuk orang jauh lebih bagus membuat orang senang, dan mendorong hal positif itu jauh lebih bermanfaat," ujarnya.

Katanya, Wartawan adalah "mata" dari Pemerintah Daerah. Jurnalis bisa melihat semua yang terjadi di Mimika dan itu bisa membantu pihak Pemkab Mimika.

Menurutnya, jika anak muda paham soal karya jurnalistik maka bisa membantu pemerintah dan memberikan dampak untuk sekolah.

"Semoga anak-anak bisa memahami bagaimana membuat tulisan yang bagus, membagi informasi yang baik bagi banyak orang, bermanfaat bagi banyak orang, dan tidak mendiskreditkan orang. Kami sangat berharap ini bisa menular dan kembangkan lebih besar lagi bukan hanya lima orang per sekolah tapi semua harus mengerti supaya jangan terjerumus dengan teknologi yang bisa membuat kita terjerumus dengan isu hoax," ungkapnya.

Sementara itu, Ketua JPM, Echie Mnsen mengatakan, JPM merupakan kumpulan jurnalis perempuan yang berkompeten.

"Kami adalah wartawan-wartawan yang telah diuji baik itu dari segi tahun lamanya menjadi seorang jurnalis, juga memiliki kompetensi karena telah melalui uji kompetensi wartawan dari Dewan Pers," terangnya.

Dalam kegiatan ini, kata dia, JPM menyuguhkan materi dari para narasumber yang berkompeten dan tentu akan memberikan materi yang baik bagi generasi muda di Mimika.

"Kami juga berterima kasih kepada Pemkab Mimika yang telah membantu kami dari sisi anggaran, karena dari karya-karya kami melalui corong Jurnalis Perempuan juga mampu menjadi corong untuk pemerintah sehingga kinerja Pemkab bisa dilihat nyata oleh masyarakat," tuturnya.

Selanjutnya, Ketua Panitia Kegiatan, Evita menjelaskan kegiatan ini melibatkan 12 sekolah dimana setiap sekolah mengutus 5 siswa.

"Kegiatan ini berhubungan dengan hari sumpah pemuda, dengan tujuan agar anak sekolah bisa mengenal lebih dekat tentang karya jurnalistik," katanya.

Ia juga mengucapkan terimakasih kepada Pemkab Mimika yang memberikan support utama dalam kegiatan Pelatihan Jurnalistik ini.

Untuk diketahui adapun daftar sekolah yang ikut dalam pelatihan jurnalistik yang diselenggarakan oleh Jurnalis Perempuan Mimika yaitu SMK Taruna, SMAN 1, SMKN 3, SMA Advent, SMK Kasih Rafael, SMK Yapis, SMA YPPGI, SMA YPPK Tiga Raja, SMK Petra, SMA YPK Ebenhaezer, SMKN 1 Mimika dan SMAN 6. (Shanty Sang) 

Top