SATP Gelar 'In House Training' Guru-guru SD dan SMP Menuju Lomba Potensi Sains

Tutor Universal Learning Center (ULC) saat memberikan pelatihan kepada guru-guru SD

MIMIKA, BM

Guna meningkatkan kompetensi Pendidik dan Tenaga Pendidik, Sekolah Asrama Taruna Papua (SATP) menggelar 'In House Training' yang diikuti oleh guru-guru tingkat SD dan SMP se Kabupaten Mimika.

Pelatihan ini diikuti oleh 12 sekolah tingkat SD dan 8 sekolah tingkat SMP.

'In House Training' sendiri dilaksanakan selama 2 hari (25 - 26 Maret 2024) yang dibuka secara langsung oleh Kepala Perwakilan Yayasan Pendidikan Lokon (YPL) di Timika, Andreas Ndityomas, Senin (25/3/2024).

Kepala Perwakilan YPL, Andreas Ndityomas mengatakan, keberadaan SATP sendiri berkat kerjasama antara YPL dan Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK) selaku pengelola dana kemitraan PT Freeport Indonesia.

Dari kerjasama itulah, pihaknya mengoptimalkan peningkatan kualitas pendidikan di SATP agar peserta didik dari Amungme dan Kamoro serta 5 suku kekerabatan lainnya dapat memiliki daya saing tinggi.

"Kami terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan, dengan melakukan pengembangan kurikulum berbasis kontekstual Papua sebagai implementasi kurikulum merdeka belajar berbagi," kata Andi.

Andi mengatakan, bahwa sebagai bentuk evaluasi dan motivasi dalam pembelajaran di SATP, pihaknya akan menggelar lomba potensi sains tingkat kabupaten yang diikuti oleh seluruh tingkat SD dan SMP di Mimika, pada 3 Mei 2024 nanti.

Menurutnya, kompetisi sains ditingkat kabupaten ini sangat penting karena dapat untuk mengajak anak didik membuka wawasan dalam hal kompetisi global secara sehat. Sehingga anak-anak Mimika tidak kalah dengan daerah lain.

"Apalagi, selama ini kompetisi tersebut biasanya digelar ditingkat nasional, sementara untuk tingkat daerah jarang dilakukan. Lomba ini sebagai wadah agar peserta didik terus meningkatkan kemampuannya di bidang sains. Lomba ini juga sekaligus memperingati Hari Pendidikan Nasional pada 2 Mei 2024 mendatang," ujarnya.

Karena itu, kata Andi, pelatihan ini dilaksanakan untuk mengawali semua itu dan sebagai bentuk persiapan atau bekal dari anak-anak untuk bersaing secara sehat, agar mereka mampu berkompetisi mulai dari kelas, sekolah, kabupaten, provinsi, sampai nasional.

"Kalau dari SD dan SMP peserta didik sudah dibekali, maka apabila mereka mengikuti olimpiade sains nasional (OSN) sudah tidak kebingungan lagi. Berbeda dengan mau ikut OSN baru dipacu," katanya.

Ia menambahkan, untuk pelaksanaan lomba potensi sains nanti pihaknya bekerjasama dengan Universal Learning Center (ULC). Lembaga ini sudah biasa menangani anak-anak yang pernah meraih emas maupun perak secara nasional. Jadi, 'In House Training' sendiri adalah pelatihan untuk meningkatkan kompetensi Pendidik dan Tenaga Pendidik.

Tetapi, sebelum pelaksanaan lomba pihaknya menggelar 'In House Training' yang diikuti oleh guru-guru tingkat SD dan SMP di Mimika. Tujuannya, guru-guru dibekali oleh ULC untuk mempersiapkan peserta didiknya agar bisa ikut lomba potensi sains.

"Masih ada waktu untuk mempersiapkan dalam mengikuti lomba potensi sains. Sehingga anak-anak bisa berkompetisi secara sehat," ujar Andi.

Sementara Tutor Matematika Universal Learning Center, Lutfi Arifin mengatakan, materi yang disampaikan kepada guru-guru nanti berbagai hal, mulai IPA, Matematika, dan IPS. Seperti di bidang Matematika, kita akan belajar tentang teori bilangan, aritmatika, geometri, dan lainnya.

Kegiatan ini sendiri dilaksanakan selama 2 hari. Untuk hari pertama guru tingkat SD dan hari kedua tingkat SMP, tentunya dengan tingkatan materi yang berbeda-beda.

"'In House Training' merupakan kerjasama ULC dan SATP dan sebagai langkah awal dalam pelaksanaan lomba potensi sains,"tutur Lutfi.

Selanjutnya, Kepala SDN I Mimika, Magdalena Tubultenan mengatakan, pihaknya sangat bersyukur atas kegiatan ini. Karena sebagai bentuk motivasi yang diberikan oleh SATP untuk terus membimbing dan mendidik anak-anak, bukan hanya masalah ilmu pengetahuan tetapi suatu hal yang berguna bagi mereka nantinya.

"Kami sangat senang bisa berpartisipasi dalam kegiatan ini. Dan ikut serta dalam lomba potensi sains, sebagai bentuk motivasi dan evaluasi pembelajaran yang sudah kami lakukan," ungkapnya. (Shanty Sang)

Top