John Rettob, Ketua PMI Mimika Menyerahkan Bantuan Kepada Para Korban Dampak Kebakaran
Plt Bupati Mimika Johannes Rettob saat menyerahkan bantuan kepada perwailan korban dampak kebakaran
MIMIKA, BM
Johannes Rettob, Plt Bupati Mimika yang juga menjabat sebagai Ketua Palang Merah Indonesia Mimika melakukan kunjungan sekaligus memberikan bantuan kepada korban dampak kebakaran di Jalan Yos Sudarso depan Bank Papua, RT 05 Kelurahan Dinggo Narama, Selasa (11/6/2024).
Setibanya di lokasi, JR langsung bertemu dan berdialog dengan para korban. Ia mendengarkan curhatan hati yang mereka sampaikan.
"Kami kehilangan segalanya Pak Bupati. Tidak ada yang bisa kami lakukan karena semua terjadi begitu cepat dan semua orang panik jadi hanya bisa lari menyelamatkan diri dan anak-anak. Kami hanya bisa keluar dengan pakaian di badan," ungkap seorang ibu kepada John Rettob.
Ada warga yang juga mengeluhkan kehilangan harta benda dan pekerjaan mereka akibat kejadian tersebut.
"Bukan hanya rumah tapi pakaian jualan termasuk motor untuk ojek dan semua yang ada di dalam rumah habis terbakar. Kami sekarang tidak tahu mau bagaimana ke depan. Tapi ketika lihat bapak datang kami sangat senang, seperti ada harapan lagi. Kami sangat berharap perhatian pemerintah untuk keadaan kami ini," ujar seorang bapak.
Mereka juga sangat berterimakasih karena dalam keadaan seperti ini, perhatian Pemerintah Daerah membuat mereka merasa tidak sendiri.
"Terimakasih Pak John, kami sangat merasakan kehadiran pemerintah di saat musibah seperti ini. Bukan hanya bantuan bama dan lainnya tapi kartu keluarga dan KTP kami juga sudah langsung dibuatkan oleh Diukcapil di sini," lanjutnya.
Setelah mendengarkan berbagai ungkapan hati warganya, Plt Bupati Mimika juga mendengarkan laporan dari Lurah Dinggo Narama, Oktovina Naa.
Oktovina melaporkan bahwa setelah kejadian, pihaknya bersama Distrik Mimika Baru dan Dinas Sosial langsung turun membackup warga yang menjadi korban dari kebakaran tersebut.
Sejumlah bantuan sudah langsung diberikan diantaranya bahan makanan, tenda, terpal, hingga kebutuhan mendasar lainnya.
Ia juga merincikan bahwa akibat kebakaran pada Jumat (7/6/2024), ada 40 rumah yang ludes terbakar, sementara jumlah Kepala Keluarga (KK) ada 48 dan jumlah jiwa yang mengalami dampak langsung ada 162 jiwa.
"Pak bupati terimakasih bapak sudah datang ke sini melihat warga bapak. Perlu saya sampaikan bahwa akibat kejadian itu ada beberapa dari korban sementara tinggal di rumah keluarga namun lainnya tinggal di tenda yang disiapkan oleh Dinas Sosial," ujar kepala Kelurahan Dinggo Narama.
Usai mendengar laporan tersebut, secara khusus Plt John Rettob meminta pihak kelurahan dan dinas sosial untuk mendata secara keseluruhan jumlah kerugian yang dialami para korban termasuk ijazah anak-anak yang terbakar.
Semua harus didata secara terperinci karena ini menjadi tanggungjawab pemerintah daerah. Ia juga meminta ketiga instansi ini untuk selalu stanby membackup keperluan warga.
"Semua harus tabah dan kuat. Kita tidak pernah minta ada musibah tapi kadang musibah datang karena kelalaian kita juga. Contoh banjir di Koperapoka itu juga karena masyarakat buang sampah sembarangan;" ujarnya menguatkan warga yang mengalami dampak kebakaran tersebut.
"Kami tidak akan membiarkan kalian sendiri menghadapi keadaan ini, akan ada selalu perhatian dari pemerintah untuk kalian. Tetap kuat, jangan menyerah apapun keadaan kalian saat ini," ungkapnya.
Perlu diketahui, bantuan yang diberikan PMI terdiri dari 48 paket barang berupa bahan makanan dan air mineral serta kebutuhan dasar rumah tangga lainnya. Sebelumnya PMI juga sudah memberikan 20 tikar dan akan menambah 20 lagi bersama bantal.
Sementara terkait dengan tenda, saat ini sudah ada 3 tenda yang telah digunakan warga. 2 tenda merupakan tenda keluarga sedangkan 1 lainnya adalah tenda serbaguna.
"Tenda ini sudah ada 2015 sehingga kadang air merembes jadi kita sudah sisasati pakai terpal untuk biasa tutup," ujar Mira Sesarari, Kordinator Tagana Dinas Sosial Mimika. (Ronald Renwarin)