Bappeda Mimika Gelar Musrenbang RKPD 2026
Bupati Johannes Rettob bersama Wakil Bupati Emanuel Kemong saat membuka kegiatan Musrembang
MIMIKA, BM
Pemerintah Kabupaten Mimika melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2026.
Musrenbang ini mengusung tema "Percepatan Pembangunan Infrastruktur Dalam Memantapkan Pemulihan Ekonomi Sumber Daya Lokal Guna Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Kabupaten Mimika".
Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Kantor Bappeda pada Selasa (22/4/2024) selama 2 hari ini dibuka oleh Bupati Mimika Johanes Rettob didampingi Wakil Bupati Mimika Emanuel Kemong.
Bupati Mimika John Rettob, dalam sambutannya mengatakan bahwa fokus utama RKPD 2026 adalah pembangunan infrastruktur dasar yang sejalan dengan visi misi membangun fasilitas layanan publik prioritas dari kampung-kampung di pesisir dan pegunungan.
Hal dimaksudkan seperti meningkatkan kualitas SDM tenaga pendidik dalam rangka meningkatkan indeks pembangunan manusia, mewujudkan mimika yang sehat, membuka pusat ekonomi baru, penurunan angka kemiskinan, menurunkan angka pengangguran, serta meningkatkan kualitas dan kompetensi sdm aparatur sipil negara sebagai pelayan masyarakat.
"Penyusunan perencanaan pembangunan harus berdasarkan kebutuhan, bukan keinginan. Tidak semua usulan program dan kegiatan dapat diakomodir, maka perlu dilakukan sinergitas dengan pemerintah provinsi dan pusat,” kata Bupati John.
Bupati mengingatkan seluruh peserta musrenbang, baik organisasi perangkat daerah maupun para pemangku kepentingan pembangunan, untuk dapat berpastisipasi aktif dalam mencurahkan pikiran dan waktu, guna merumuskan dan memantapkan usulan program dan kegiatan, berdasarkan skala prioritas secara arif dan bijaksana.
Menurut JR, apa yang terakomodir melalui program dan kegiatan harus benar-benar prioritas yang bersifat penting dan mendesak untuk segera dilaksanakan yang nantinya berdampak langsung oleh masyarakat di kampung-kampung, serta menghasilkan perencanaan yang sesuai dengan harapan masyarakat namum tetap terukur, transparan dan akuntabel.
Katanya, pembangunan kedepan harus memadai dan merata, pekerjaan yang direncanakan dan kerjakan kedepan ini membutuhkan perhatian serta tanggung jawab dari semua pihak, baik eksekutif, legislatif, aparatur keamanan, organisasi kemasyarakatan, tokoh agama, tokoh adat, tokоh masyarakat, tokoh perempuan, lembaga-lembaga swadaya masyarakat, pihak swasta, media massa, serta seluruh komponen masyarakat.
“Hal ini perlu kita pupuk dan terus ditumbuh kembangkan untuk secara bertahap bisa mencapai sasaran dan tujuan yang kita rencanakan bersama, untuk kesejahteraan dan pelayanan kepada masyarakat di mimika baik di kota maupun yang berada di pegunungan dan pesisir paνται demi “terwujudnya Mimika yang Responsif, Enerjik, transparan, Terampil, Obyektif dan Berdaya saing menuju gerbang emas (Gerakan Kebangkitan Ekonomi Masyarakat adil dan Sejahtera),”jelasnya.
Sementara itu, Kepala Bappeda Mimika Yohana Paliling mengatakan bahwa tujuan dilaksanakannya Musrenbang tingkat Kabupaten yakni untuk menyepakati prioritas pembangunan daerah, arah kebijakan pembangunan daerah, program kegiatan, pagu indikatif, indikator dan target kinerja serta lokasi dan yang terpenting adalah mencari solusi permasalahan pembangunan daerah.
"Seluruh rencana ini akan dibahas lebih lanjut dalam rapat pleno bersama Bapperida Provinsi Papua Tengah dan DPRK Mimika, dan hasil pleno akan ditetapkan pada Rabu, 23 April 2025,"pungkasnya. (Shanty Sang)