SATP Kembali Gelar Lomba Potensi Sains, Diikuti 124 Peserta SD dan SMP

Foto bersama Bupati Mimika, Johannes Rettob danDirektur & Executive Vice President (EVP) Sustainable Development PT Freeport Indonesia, Claus Wamafma beserta anak-anak peserta lomba 


MIMIKA, BM

Sebanyak 124 peserta dari sejumlah sekolah mengikuti Lomba Potensi Sains (LPS) tingkat SD dan SMP se-Mimika yang digelar Sekolah Asrama Taruna Papua (SATP) dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025, Senin (5/5/2025) kemarin.

Dalam lomba ini, SATP bekerjasama dengan Universal Learning Center (ULC). Dimana mata pelajaran yang diperlombakan adalah IPA, IPS, dan Matematika.

Kepala SATP, Johana Tnunnay mengatakan perlombaan ini merupakan kali kedua yang dilaksanakan. Ajang ini merupakan salah satu upaya SATP untuk mengembangkan inovasi siswa, tetapi yang terlebih adalah ajang kompetisi ini juga berfungsi sebagai sarana peningkatan kualitas pendidikan.

"Pada pelaksanaan Lomba Potensi Sains ini ada 2 bidang yang dilombakan untuk tingkat SD yakni IPS dan Matematika. Sementara di tingkat SMP ada 3 bidang, yakni IPA, IPS dan Matematika," kata Johana.

Lomba ini diikuti sekolah SD sebanyak 24 sekolah dengan 52 peserta dan jumlah sekolah SMP ada 22 dengan 72 peserta.

"Jadi ada 46 sekolah dengan jumlah peserta 124,"ungkapnya.

Sementara itu, Bupati Mimika Johanes Rettob dalam sambutannya, mengapresiasi kegiatan LPS yang dilaksanakan di SATP. Kegiatan ini tentu dapat menjadi momentum peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025.

“Saya hadir disini karena memang kemarin secara umum kita merayakan Hardiknas, saya memberikan apresiasi yang tinggi kepada SATP yang berinisiatif menggelar kegiatan ini,”tutur Bupati John.

Bupati John mengatakan, lomba potensi sains ini bukan hanya ajang untuk menunjukkan kemampuan, namun juga menumbuhkan semangat kompetitif para pelajar.

"Kita punya harapan yang luar biasa untuk generasi-generasi pelajar, sehingga saya mengajak semua pihak untuk mendukung pengembangan pendidikan, memang hasinya tidak langsung kita lihat. Tetapi, pengembangan ini menjadi investasi jangka panjang untuk Mimika yang maju,”pungkasnya.

Ketua Pengurus YPMAK, Leonardus Tumuka, mengatakan bahwa LPS menjadi bukti nyata komitmen YPMAK dalam pengembangan pendidikan.

Leonardus menilai tingginya partisipasi siswa menunjukkan bahwa anak-anak membutuhkan wadah untuk menyalurkan potensi mereka.

“Kalau kita hanya berjalan dengan standar biasa di tengah kecanggihan sistem saat ini, maka anak-anak kita akan tertinggal. Tapi kalau kita berjalan dengan standar kompetitif, saya yakin pendidikan di Mimika bisa bersaing dan berkembang,” tutunya. (Shanty Sang)

Top