Pemkab Mimika dan Direktur PTFI Kunjungi Sentra Pendidikan
Pj. Bupati Mimika Valentinus Sudarjanto Sumito beserta istri dan Direktur PT Freeport Indonesia, Claus Wamafma serta pengurus TP-PKK Mimika saat mengunjungi salah satu kelas
MIMIKA, BM
Sentra Pendidikan merupakan tempat awal penerapan metode pembelajaran GASING (Gampang, Asyik, Menyenangkan) yang dipopulerkan oleh Profesor Yohanes Surya di Kabupaten Mimika.
Metode tersebut sudah dilauncing bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda pada Senin (28/10/ 2024) lalu di Sentra Pendidikan yang berlokasi di jalan Poros SP V.
Dua minggu sejak dilaunching metode GASING, Pj. Bupati Mimika Valentinus Sudarjanto Sumito beserta istri Ny. Thelda Valentinys Sumito dan Director dan Executive Vice President Sustainable Development PT Freport Indonesia Claus Wamafma serta Wakil Ketua I DPRD Mimika Aleks Tsenawatme berkesempatan mengunjungi Sentra Pendidikan pada Senin (11/11/2024).
Turut hadir pula dalam kunjungan tersebut Ketua TP-PKK Kabupaten Mimika Ny. Alice I. Wamafma beserta para pengurus.
Kunjungan tersebut dipandu oleh Profesor Yohanes Surya dimana ia dan para guru binaannya dipercaya untuk turun langsung mengajarkan metode GASING tersebut kepada para pelajar disana yang mana seluruhnya adalah anak-anak Orang Asli Papua (OAP).
Disana dapat ditemui ribuan pelajar baik SD, SMP dan SMA beserta para guru nampak begitu ceria bernyanyi dan bermain dengan angka-angka dalam rumus Matematika.
Sesekali Pj. Bupati Mimika Valentinus Sudarjanto Sumito dan Direktur PT Freeport Indonesia, Claus Wamafma bercengkrama dengan salah satu pelajar sambil mengetes hasil pembelajaran selama dua mimggu. Suasana ceria dan bahagia begitu terasa.
Usai kunjungan kepada media Pj. Bupati Mimika Valentinus Sudarjanto Sumito mengatakan Sentra Pendidkan menjadi pilot project terhadap 1.200 anak.
“Setelah ini kami berharap seluruh anak usia dini mendapatkan pembelajaran model GASING seperti ini. Ini kita sudah komunikasikan dengan Yohanes Surya kemudian kita juga mendapat dukungan dari PT. Freeport Indonesia sendiri mangkanya kami sangat berharap ini bisa kita tuntaskan,” tuturnya.
Dengan demikian di tahun 2025 ia berharap seluruh anak di Kabupaten Mimika sudah dapat merasakan manfaat dan mengalami kemajuan dalam pendidikan.
“Kalau metode yang ada dari Yohanes Surya sendiri, guru yang dilatih, nanti yang telah dilatih akan melatih yang lainnya. Ini kan berkelanjutan,” ucapnya singkat. (Red)