10 Siswa SATP Mimika Tampil di Broadway Mainstage Finale Showcase
Foto bersama para siswa
MIMIKA, BM
10 murid Sekolah Asrama Taruna Papua (SATP) tampil dalam Broadway Mainstage Finale Showcase 2024 yang diselenggarakan oleh Camp Broadway Indonesia (CBI) di Teater Salihara, Jakarta Selatan, pada Sabtu, 29 Juni 2024.
Usai mengikuti kegiatan, 10 siswa tersebut kembali ke Timika, Selasa (2/7/2024).
Kedatangan 10 siswa tersebut di Bandar Udara Mozes Kilangan PTFI disambut langsung Kepala Sekolah SATP, Johana Tnunay, guru dan orang tua.
Kepala Sekolah, Johana Tnunay mengatakan, Broadway Mainstage Finale Showcase adalah program dari Freeport yang melihat ada potensi, bakat dan minat anak-anak sehingga ada kerja sama dengan broadway ini.
"Dari sekian banyak anak terpilihlah 10 anak yang sudah tampil di sana (Jakarta-red) dan sekarang telah kembali ini,"kata Johana.
Broadway ini adalah bagian pengembangan program ekstrakurikuler yang ada di Taruna Papua dalam bidang akting, musik dan lainnya.
"Ini merupakan program unggulan kami untuk Go Public. Jadi, sudah melihat anak-anak ke lebih luas lagi. Jadi prinsip dasar dari kami tentunya berterima kasih untuk YPAMK yang selalu mensupport YPL sebagai mitra untuk sama-sama mengelola dana kemitraan PTFI," jelasnya.
Tidak hanya itu, pihaknya juga berencana meluncurkan kegiatan ekstrakurikuler non-akademik baru pada Oktober mendatang yang akan difokuskan pada kegiatan seni dan budaya.
Program ini akan melengkapi program akademik yang mencakup partisipasi dalam Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat kabupaten.
“Kami terus mencari peluang untuk menampilkan talenta murid-murid kami di panggung yang lebih luas. Kami berterima kasih kepada PTFI, YPMAK, dan YPL atas dukungan yang memungkinkan anak-anak dari suku Amungme, Kamoro, dan lima suku kekerabatan lainnya untuk terus berkembang,”ungkapnya.
Kepala UPT Kesenian SATP, Angga Rumande mengatakan, 10 anak SATP ini bersama 20 anak di seluruh Indonesia mengikuti kegiatan ini. Walau partner anak-anak ini berasal dari sekolah Internasional tidak membuat semangat siswa SATP luntur.
Angga menjelaskan, program Broadway ini adalah seni pentas. 10 anak ini berhasil membawakan seni pentas dalam full bahasa Inggris. Penampilan mereka tidak canggung atau tidak berbeda dari anak-anak dari sekolah Internasional.
"Anak-anak kami menampilkan seni pentas dari cerita film anak-anak populer “Shrek". Untuk pertunjukkannya satu hari saja," jelas Angga.
Angga mengaku, proses latihan hanya lima hari. Dirinya pun kaget sebab skrip full dalam bahasa Inggris, namun siswa SATP tidak mengalami kendala bahkan mereka bisa menampilkan dengan terbaik.
Ia mengatakan, penampilan yang ditampilkan ini akan dilihat yang mempunyai potensi besar dan dipersiapkan tampil di Broadway Internasional di New York.
"Nanti ada tim dari New York akan menyeleksi. Jadi penampilan ini langsung menjadi ajang seleksi," pungkasnya. (Shanty Sang)