SD Inpres Koperapoka I Gelar Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5)
Beberapa anak SD Inpres Koperapoka 1 saat menunjukan karya project mereka
MIMIKA, BM
Siswa dan siswi SD Inpres Koperapoka I menggelar karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang bertujuan untuk mewujudkan Pelajar Pancasila yang mampu berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
Kegiatan yang berlangsung di sekolah tersebut mengusung tema "Gaya Hidup Berkelanjutan Kearifan Lokal dan Bangunlah Jiwa Raganya".
Diketahui P5 merupakan kegiatan kukurikuler berbasis projek yang dirancang untuk menguatkan upaya pencapaian kompetensi dan karakter sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila yang disusun berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan (SKL).
Kepala Sekolah SD Inpres Koperapoka 1 Mimika, Margarita Abraham mengatakan, P5 kali ini adalah kegiatan perdana yang digelar oleh SD Inpres Koperapoka 1.
Dalam giat ini siswa benar-benar menunjukkan hasil karyanya yang dibantu oleh guru. Hasil karya siswa yang dipamerkan seperti noken yang mana dirajut sendiri oleh siswa.
Selain itu, ada juga karya yang dihasilkan dari barang-barang bekas dan juga berbagai macam kreasi yang mengajak peserta untuk stop bullying.
"Output dari P5 ini memang tidak terlalu besar, tetapi ini tidak mengubah karakter. Tujuan utama kami adalah selain mereka berkompetensi mereka juga memiliki karakter. Di hari ini dengan bangga kami persembahkan pameran hasil karya siswa," ujarnya.
Ia mengaku jika apa yang telah dibuat oleh siswa memang masih jauh dari kata sempurna, tetapi sekolah akan terus berbenah diri untuk bisa konsisten dalam implementasi kurikulum merdeka belajar, dalam hal ini kegiatan P5.
Margarita juga mengucapkan terima kasih pada Dinas Pendidikan Kabupaten Mimika yang terus mendukung sekolah untuk terus berinovasi. Dan juga kepada orang tua siswa, para guru dan semua pihak yang turut memberi dukungan dalam pameran karya ini.
Sementara itu perwakilan Dinas Pendidikan Mimika, Marten Paledung mengatakan kegiatan P5 memberikan kesempatan bagi siswa untuk berkarya dan berinovasi. Kegiatan ini juga bertujuan untuk menunjukkan pada siswa mengenai pasar yang nantinya akan dihadapi, serta apa itu usaha-usaha kecil di dunia nyata.
"Atas nama Dinas Pendidikan, kami sangat mendukung langkah-langkah yang diambil oleh sekolah. Kiranya kegiatan seperti ini konsisten dilakukan. Teruslah bergerak dan menggerakkan," ungkapnya. (Shanty Sang)