UKW Angkatan I di Mimika Resmi Digelar, Didukung Penuh Oleh Pemkab Mimika
Foto bersama Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Mimika Anace Hombore bersama Kabesbangpol Yan S. Purba, perwakilan Kejari Mimika dan TNI beserta Tim penguji PWI pusat bersama Ketua PWI Papua dan Plt Papua Tengah
MIMIKA, BM
Sebanyak 34 orang wartawan yang ada di Kabupaten Mimika mengikuti Uji Kompetensi Wartawan (UKW) Angkatan I yang dilaksanakan selama dua hari terhitung sejak Rabu (13/12/2023) hingga Kamis (14/12/2023) di Ballroom Hotel Cartenz.
Dari jumlah tersebut, untuk jenjang muda diikuti oleh 21 orang yang dibagi menjadi empat kelas.
Kemudian, jenjang Madya diikuti 8 orang yang dibagi menjadi dua kelas dan jenjang utama diikuti 5 orang.
Ketua Panitia Selviani Bu’tu mengatakan UKW merupakan sebuah kewajiban bagi seluruh wartawan sehingga hal ini yang mendorong untuk dibentuknya kepanitiaan.
“Untuk pendanaan atau pembiayaan sepenuhnya disupport oleh pemerintah Kabupaten Mimika, dalam hal ini melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol). Jadi kami ucapkan terimakasih kepada pak Kaban (Kepala Badan-red) sehingga kegiatan kita bisa terlaksana,” katanya singkat.
Mewakili pemerintah Kabupaten Mimika, Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Mimika Anace Hombore menuturkan UKW bukan hanya sekedar proses evaluasi, tetapi juga merupakan pijakan fundamental dalam membangun jurnalisme yang berintegritas dan bermanfaat.
“Melalui uji kompetensi ini kita dapat merangkul masa depan yang lebih cerah bagi profesi jurnalistik di tanah air khususnya di Kabupaten Mimika,” ucapnya.
Lanjutnya, Pers memiliki peran dan fungsi mewujudkan kemerdekaan pers untuk mewujudkan kedaulatan rakyat Indonesia dan pers yang profesional tidak lepas dari visi dan misinya membangun Indonesia.
“Uji kompetensi merupakan alat untuk mendorong profesionalisme yang konsisten di kalangan wartawan dengan menjalankan uji kompetensi secara berkala. Wartawan diingatkan untuk terus meningkatkan kualitas pekerjaannya mengikuti perkembangan etika dan standar jurnalistik terkini,” imbuhnya.
Ia menambahkan dalam konteks kemerdekaan pers, UKW memegang peranan penting dalam memastikan bahwa informasi yang disajikan kepada publik adalah akurat, berimbang dan tidak berat sebelah sehingga masyarakat dapat merasa lebih yakin dan percaya akan informasi yang disampaikan oleh wartawan.
“Saya menilai pers merupakan bagian terpenting dalam proses pembangunan di Kabupaten Mimika, tanpa pers pembangunan ini tidak bisa tersampaikan,” ujar Anace.
Sementara itu, Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, M Noeh Hatumena mengatakan atas nama pengurus PWI pusat mengucapkan terimakasih kepada pemerintah Kabupaten Mimika dan Bakesbangpol atas terselenggaranya UKW ini.
“Dalam penyelenggaraan ini peserta yang ikut lebih kurang 30, tetapi memang ada yang absen dan mudah-mudahan mereka semuanya yang mengikuti uji kompetensi angkatan I dan diselenggarakan di ujung tahun ini mereka semua lulus. Doa kita mengiringi itu. Dengan demikian berarti sebuah prestasi besar untuk Kabupaen Mimika, Provinsi Papua Tengah,” tandasnya.
Pelaksanaan UKW hari pertama baik untuk jenjang muda, madya dan utama, para wartawan, redaktur dan pemimpin redaksi (pemred) mengikuti serangkaian kegiatan yang diuji oleh para penguji yang berkompeten di bidangnya dan menghadirkan nara sumber Kasie Humas Polres Mimika, Ipda Hempy Ona. (Elfrida Sijabat)