Pj Bupati Mimika Launching Program Spektakuker RSUD
Pj Bupati Mimika Valentinus melaunching program Spektakuler rumah sakit dengan menekan tombol
MIMIKA, BM
Penjabat (Pj) Bupati Mimika Valentinus S Sumito secara resmi telah melaunching program Spektakuler Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mimika di Ruang Rapat Edelweis RSUD Mimika, Jumat (1/11/2024).
Strategi peningkatan pelayanan dan tata kelola rumah sakit melalui pengembangan sistem informasi manajemen rumah sakit terintegrasi atau disingkat Spektakuler ini merupakan proyek perubahan yang dibuat oleh Direktur RSUD Mimika, dr. Antonius Pasullu.
Pj Bupati Mimika Valentinus mengatakan, seiring dengan pekerkembangan jaman dan kebutuhan masyarakat semakin kompleks rumah sakit sebagai salah satu pilar utama dalam pelayanan kesehatan harus beradaptasi dan meningkatkan kualitas pelayanan dan tata kelolanya
Pelayanan kesehatan yang cepat, tepat dan efisien sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Dan untuk mencapai itu, salah satu kuncinya adalah penerapan sistem informasi yang terpadu dan modern.
Program spektakuler rumah sakit ini diharapkan menjadi solusi dalam memperkuat sistem manajemen rumah sakit yang lebih baik, terintegrasi dan berbasis sistem informasi.
"Sistem ini dirancang untuk meningkatkan kecepatan layanan, memperbaiki alur data pasien dan memastikan transparansi dalam pengelolaan sumber daya rumah sakit, selain itu spektakuler rumah sakit juga diharapkan mampu meningkatkan efektivitas tata kelola rumah sakit melalui pengawasan yang lebih akurat dan real Time,"kata Valentinus.
Dengan demikian, kata Valentinus akan meminimalisir kesalahan administrasi dan meningkatkan kualitas keputusan yang diambil.
Katanya, di saat berpindah ke sistem digital tentu semuanya akan ada dalam keteraturan, untuk mencapai keteraturan itu pasti ada hambatan-hambatannya.
“Orang yang terbiasa dengan sistem manual itu pasti akan terganggu dengan sistem informasi, karena di sistem informasi itu kita akan bisa melihat secara keseluruhan, bisa melihat apakah ada kesalahan,” katanya.
Dengan sistem informasi yang transparan, manajemen rumah sakit bisa berjalan lebuh efektif dan efisien. Program seperti ini diharapkan tidak hanya ada di rumah sakit tetapi juga bisa ditularkan ke OPD yang lain.
"Saya sangat mengapresiasi semangat dan komitmen projek leader (Direktur RSUD) dalam menciptakan inovasi ini. Di level kabupaten ini sangat luar biasa,“ujarnya.
Valentinus mengatakakan, akhir-akhir ini jumlah pasien yang datang berobat di RSUD Mimika terus meningkat, dan dengan adanya program spektakuler ini, bisa memberikan pelayanan yang efektif, cepat dan efisien kepada masyarakat.
“Ini harus dijadikan model bagi rumah sakit lain atau OPD lain. Program ini tidak akan berhasil tanpa adanya dukungan penuh dari semua pihak baik rumah sakit, pemerintah, tenaga kesehatan dan masyarakat. Ini suatu program kerja yang patut diberikan apresiasi yang lebih,” pungkasnya.
Direktur RSUD Mimika, dr. Anton Pasullu menjelaskan, tujuan program ini adalah untuk peningkatan pelayanan dan tata kelola rumah sakit melalui pengembangan sistem informasi manajemen rumah sakit yang terintegrasi.
Program spektakuler ini ada dua output yang dihasilkan, untuk jangka pendek outputnya adalah draf peraturan bupati dan desain pengembangan sistem teknologi informasi rumah sakit (SiMRS).
SiMRS itu sendiri adalah sistem teknologi informasi yang memproses dan mengintegrasikan seluruh modul-modul dan aplikasi baik di rumah sakit maupun dengan mitra RSUD.
Untuk diketahui, bahwa program spektakuler ini sudah berjalan mulai Mei 2024 dimana beberapa aplikasi terintegrasi seperti Sipoli, penerapan RME dan Atmost, Bridging data dengan BPJS Kesehatan dan Satu Sehat.
“Sejak berjalan, waktu tunggu pasien sudah semakin cepat karena pasien yang daftar datanya sudah langsung masuk ke poli yang dituju, di IRD juga begitu, pas daftar itu datanya langsung muncul di perangkat monitor dokter,” jelasnya.
dr Anton menambahkan, penerapan spektakuler rumah sakit ini akan terus dimonitor untuk nantinya dilakukan evaluasi agar dapat mencapai tujuan dan target, dan kebutuhan masyarakat.
"Kami akan terus memonitor dan evaluasi implementasi program spektakuler rumah sakit agar dapat mencapai target dan tujuannya sesuai dengan kebutuhan masyarakat,"pungkasnya. (Shanty Sang)