Situasi Pasca Saling Serang Antar Kelompok di Kompleks Timur Sudah Kondusif


Situasi saat di lokasi kejadian (foto dok)

MIMIKA, BM

Situasi di seputaran lokasi kejadian pasca saling serang antar dua kelompok, Minggu (05/10/2025) sore (kemarin-red) di lorong kompleks Timur, Jalan Kihajar Dewantara kini sudah kondusif aman.

Namun untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, pihak Kepolisian Mimika baik dari Polres Mimika, Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda Papua masih berada di lokasi untuk melakukan pengamanan.

Kabag Ops Polres Mimika AKP Henri Alfredo Korwa menyampaikan bahwa kejadian saling serang itu berawal dari adanya penganiayaan berat yang berujung satu orang meninggal dunia.

"Dari aksi saling serang kemarin itu informasi yang kita peroleh ada 3 orang yang jadi korban terkena panah dan sudah di Rumah Sakit," katanya saat ditemui di Kantor Pelayanan Polres Mimika, Senin (06/10/2025).

Kata Kabag Ops untuk situasi sampai saat ini sudah aman, dan saat ini personel masih standby di TKP.

"Kita juga sudah siapkan regu cadangan untuk penebalan,"katanya.

Sementara itu Waka Polres Mimika, Kompol, Junan Plitomo mengatakan bahwa untuk perkembangan kasus ini, pihaknya sudah berhasil amankan 2 yang diduga pelaku dari 4 orang.

"Sudah diamankan di Mako Polres Mimika, Mile 32," katanya.

Disampaikan Waka Polres juga bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dan komunikasi dengan pihak dari korban bahwa kasus ini sudah ditangani oleh polisi dengan baik.

"Kita harapkan kepada keluarga korban bisa menyampaikan kepada warganya agar mari kita sama-sama menjaga situasi di kota Timika ini, tidak usah terprovokasi karena polisi sudah bekerja,"ujar Kompol Junan.

Kata Kompol Junan, dari hasil pemeriksaan atas interogasi awal, terduga pelaku ini dari pendulangan kemudian ditelepon oleh istrinya bahwa dianiaya oleh korban.

"Kebetulan itu istrinya dalam keadaan hamil, kemudian korban ini dalam keadaan mabok. Jadi terduga ini dari tempat kerja langsung turun dan mencari korban. Yang terduga pelaku yang diamankan itu T dan W, mereka diamankan di pendulangan,"katanya.

"Situasi sudah aman dan anggota juga masih ditempatkan di titik-titik yang dianggap rawan," sambungnya. (Ignasius Istanto)

Top