Pesparani Provinsi Papua Tengah Digelar di Timika Pada Bulan Oktober, LP3KD Mimika Mulai Lakukan Audisi
Ketua 1 LP3KD Kabupaten Mimika, Utler Adrianus
MIMIKA, BM
Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) tingkat Provinsi Papua Tengah akan digelar di Timika, pada Bulan Oktober 2025 mendatang.
Ketua 1 LP3KD Kabupaten Mimika, Utler Adrianus mengatakan, guna mensukseskan Pesparani Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesta Paduan Suara Gereja Katolik Daerah (LP3KD) Mimika sudah mulai menggelar audisi.
Untuk diketahui, ada 13 kategori lomba yang diaudisi yakni Paduan Suara (PS) Anak, PS Remaja Gregorian, PS OMK, PS Dewasa Pria Gregorian, PS Wanita, PS Dewasa Campuran, Mazmur Anak, Mazmur Remaja, Mazmur OMK, Mazmur Dewasa, Bertutur Kitab Suci, Cerdas Cermat Rohani Anak dan Cerdas Cermat Rohani Remaja.
"Pelaksanaan audisi akan dilakukan disetiap paroki. Waktu pelaksanaan audisi mulai Pukul 17.00 WIT atau jam lima sore sampai selesai,”kata Utler.
Utler mengatakan, untuk Paroki Santa Sesilia SP2, audisi dilakukan mulai 3 sampai 8 Februari, Paroki Santo Petrus SP3 mulai 10 sampai 15 Februari, Paroki Santo Stefanus Sempan mulai 17 sampai 12 Februari, Paroki Katedral Tiga Raja mulai 24 Februari sampai 1 Maret.
Lainnya, Paroki Emanuel Mapurujaya dilakukan hanya satu hari pada tanggal 2 Maret. Sementara untuk audisi di Sekretariat LP3KD mulai tanggal 3 sampai 8 Maret.
"Urutan audisi di setiap paroki, hari pertama dan kedua PS Dewasa Campuran, PS Pria Gregorian dan PS Wanita. Hari ketiga dan keempat, PS Anak dan PS Remaja Gregorian, hari kelima PS OMK dan hari keeman Mazmur Anak, Remaja, OMK dan Dewasa,"ujarnya.
Adapun, kriteria peserta sesuai kategori diantaranya, PS Anak usai 9 sampai 12 tahun, PS Remaja Gregorian usia 13 sampai 17 Tahun, PS OMK usia 18 sampai 30 tahun belum menikah, PS Pria Gregorian usai 30 sampai 50 tahun, PS Wanita usia 30 tahun keatas.
PS Dewasa Campuran 30 tahun ke atas, Mazmur Anak usia 9 sampai 12 tahun, Mazmur Remaja 13-17 tahun, Mazmur OMK 18 sampai 30 tahun belum menikah. Kemudian Mazmur Dewasa usia 30 tahun keatas.
"Jadi, bagi umat yang ingin mengikuti audisi ini bisa membawa berkas saat audisi yakni foto copy KTP atau KIA, foto copy KK, foto copy surat baptis, foto copy surat nikah bagi yang sudah menikah,”jelasnya.
Sementara, khusus mata lomba Cerdas Cermat Rohani (CCR) untuk anak batas usia 7 sampai 12 tahun, sedangkan bagi remaja batasan usia 13 sampai 17 tahun.
“Peserta harus ada dalam rentang usia tersebut hingga hari perlombaan. Waktu pendaftaran untuk audisi CCR mulai 20 Januari sampai 1 Februari 2025. Bagi umat yang ingin mendaftar membawa foto copy akta kelahiran satu lembar dan surat baptis,"kata Utler.
Lebih lanjut dikatakan, unuk proses audisi, seleksi tahap satu tingkat paroki kemudian hasilnya akan dikirim lima terbaik. Seleksi tahap dua antar paroki, dilakukan di Sekretariat LP3KD. Untuk tahap tiga, masing-masing kategori memperoleh dua tim, inti dan cadangan.
Seleksi tingkat paroki, di Paroki Santo Petrus SP3 dan Santa Sesilias SP2 dilakukan pada Minggu, 2 Februari 2025 mulai Pukul 15.00 WIT. Di Paroki Katedral Tiga Raja dan Santo Stefanus Sempan dilakukan pada Minggu, 9 Februari mulai Pukul 15.00 WIT sampai selesai.
Seleksi di Paroki Emanuel Mapurujaya pada Minggu, 16 Februari mulai Pukul 15.00 WIT sampai selesai.
Kemudian untuk mata lomba bertutur Kitab Suci, jumlah peserta audisi tiap paroki minimal lima orang dengan batas usia 7 sampai 12 tahun.
Jadwal audisinya Minggu, 9 Februari 2025 di Sekretariat LP3KD Kabupaten Mimika mulai Pukul 15.00 WIT.
Pilihan teks Alkitab, Daniel di Gua Singat dari Daniel 6:1-29, Perjuangan Antara Maria dan Elisabet dari Injil Lukas 1:26-56 dan Penyangkalan Petrus dari Injil Matius 26:57-75.
“Jadi bagi umat yang ingin ikut audisi Bertutur Kitab Suci datang di lokasi sesuai jam yang sudah ditentukan dengan membawa akta kelahiran satu lembar dan foto copy surat baptis satu lembar,” ujarnya.
Utler menambahkan dalam Bulan Februari akan dilakukan Raker yang diikuti LP3K dari delapan kabupaten, dan dalam Raker itu akan dibentuk kepanitiaan Pesparani Tingkat Provinsi Papua Tengah.
"Dalam Raker nanti narasumbernya dari LP3K Provinsi Papua Tengah,"ungkapnya. (Shanty Sang)