Dewan Pastoral Paroki Santo Stefanus Sempan Periode 2025-2028 Resmi Dilantik Bersamaan Dengan 13 Akolit Baru
Suasana perayaan ekaristi di Gereja Santo Stefanus Sempan
MIMIKA, BM
Dewan Pastoral Paroki (DPP) dan Akolit Santo Stefanus Sempan untuk periode 2025-2028 resmi dilantik oleh Adminstrator Diosesan Keuskupan Timika, Pastor Marthen Kuayo, Pr.
Pelantikan dilangsungkan dalam ibadah Minggu (26/01/2025) di Gereja Santo Stefanus Sempan, Timika tepatnya pada misa ketiga.
DPP periode 2035-2028 ini diketuai oleh Basilius Supangat dengan jumlah pengurus sebanyak 104 orang. Sementara itu, untuk Akolit yang dilantik berjumlah 13 orang.
Sebelum pelantikan, Adminstrator Diosesan Keuskupan Timika, Pastor Marthen Kuayo, Pr dalam khotbahnya berpesan bahwa tugas dewan paroki adalah memberikan peneguhan dan kekuatan yang berasal dari Allah seperti yang diajarkan oleh Imam Ezra.
“Hari ini Ezra yang baru dilantik dalam situasi Indonesia dan Mimika yang tidak menentu dengan berbagai persoalan dan masalah. Dewan paroki bukan pemecah belah umat tapi menyatukan. Memberikan dukungan, peneguhan, kekuatan yang berasal bukan karena cerita kita tetapi ada di dalam Alkitab seperti Ezra,” tuturnya.
Ia berpesan kepada dewan paroki agar kitab suci dijadikan sebagai sumber kekuatan untuk memberikan peneguhan kepada umat dan juga pemerintah.
“Hal yang sama juga Yesus sampaikan dalam Injil yang tadi kita dengar bahwa Yesus setelah dibaptis, Dia ke padang gurun. Dari padang gurun dengan kepenuhan Roh Kudus datang mewartakan Kerajaan Allah. Banyak orang percaya dan berbondong-bondong mengikuti Dia,” imbuhnya.
Kepada Akolit yang dilantik ia mengatakan bahwa tugas Akolit cukup berat. Bukan hanya menempel pada gereja tapi bisa menjadi pelayan komuni untuk umat yang sakit, yang dirawat di rumah maupun di rumah sakit.
“Jadi, apa yang disampaikan Yesus ketika murid-murid bersama Yesus saat berkumpul adalah pertama memecahkan roti, kedua menceritakan pengalaman tentang Yesus,” ucapnya.
Adminstrator Diosesan Keuskupan Timika, Pastor Marthen Kuayo, Pr kemudian mengatakan bahwa tugas Alkolit adalah tugas yang diberikan oleh para rasul sehingga diharapkan untuk setia pada tugas dan panggilannya. (Elfrida Sijabat)