Mimika Ekspor Kepiting ke Kuala Lumpur

 Foto bersama karyawan PT Bartuh Langgeng Abadi bersama Bea Cukai udai melakukan ekspor perdana

MIMIKA, BM

Kepiting Mimika kian hari mulai menunjukan nilai tawar dalam perdagangan internasional. Pasalnya PT Bartuh Langgeng Abadi yang berada di Timika untuk pertamakalinya melakukan ekspor kepiting ke Kuala Lumpur, Malaysia.

Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Tipe Madya Pabean C (KPPBC TMP C) mendampingi PT Bartuh Langgeng Abadi dalam melakukan ekspor kepiting Di bandara cargo Mozes Kilangin Timika, Rabu (16/12.

Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Tipe Madya Pabean C (KPPBC TMP C) I Made Aryana mengatakan, pandemi Covid-19 sangat mempengaruhi pertumbuhan secara nasional. Akibatnya, ekonomi di Indonesia menjadi lesuh.

Mneurutnya, Kantor Bea dan Cukai Mimika memiliki tanggung jawab dalam mengambil langkah strategi melalui sektor perikanan dan UKM agar bisa mendatangkan pemasukan bagi daerah dan pihak yang melakukan ekspor.

"Kita telah mengambil langkah awal strategis untuk Kabupaten Mimika dari sektor UKM PT Bartuh Langgeng Abadi untuk ekspor setelah mendapat ijin, dan ini harus terus kita lakukan untuk pemulihan ekonomi nasional dimasa pandemi covid-19," ungkap I Made Aryana.

Pengiriman ini didukung oleh Maskapai Garuda Indonesia Cabang Timika. Sales and Marketing Manager Garuda Cabang Timika, I Nyoman Teguh mengatakan, pihaknya selalu siap mendukung proses pengiriman hasil laut berupa kepiting untuk di kirim keluar negeri, guna meningkatkan perekonomian masyarakat.

"Kami dari Garuda mensupport penuh pengiriman atau ekspor pada masa pandemi ini, kami juga menginformasikan bahwa ekspor perdana bukan hanya kali ini saja," kata Nyoman.

Ia berharap, pihak penyedia dapat menyediakan bahan baku untuk dikirim, sebab pihak Garuda akan melayani pengiriman cargo 3 kali dalam seminggu.

Nyoman menambahkan, selain ke Kuala Lumpur saat ini Garuda Indonesia juga membantu melakukan ekspor ke Jepang.

"Kami harap ke depan ada lagi, karena penerbangan kita untuk ke kuala lumpur maupun ke singapura masih terbuka seminggu tiga kali, jadi kalau bisa dari PT Bartuh Langgeng bisa ekspor 3 kali dalam seminggu," harapnya.

Sementara itu, Direktur PT Bartuh Langgeng Abadi, Sulaksono mengatakan, sudah saatnya Kabupaten Mimika bisa mengirimkan hasil lautnya keluar negeri, pengiriman ini akan berkontribusi bukan hanya bagi ekonomi masyarakat namun juga daerah.

"Sudah saatnya kita Kabupaten Mimika semakin kaya akan inovasi untuk melahirkan produk perikanan yang aman dan mempunyai kekhususan agar dapat berdaya saing secara internasional," kata Sulaksono. (Rafael)

Top