Politik & Pemerintahan

Bupati Lantik 1.163 RT se-Mimika Periode 2020-2025

Asisten 1 didampingi Plt DPMK menyerahkan SK kepada 3 perwakilan RT se-Mimikal

MIMIKA, BM

Bupati Mimika Eltinus Omaleng melantik 1.163 Ketua Rukun Tetangga (RT) Periode 2020-2025 di Pondopo Rumah Negara, Kamis (25/3).

Prosesi pelantikan diwakili oleh Asisten I Bidang Pemerintahan Setda Mimika, Julius Sasarari didampingi Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DPMK) Petronela A Uawanmang.

Pelantikan ini dilakukan berdasarkan Surat Keputusan Bupati Nomor 510 Tahun 2021 tentang Penetapan Nama-Nama Ketua Rukun Tetangga (RT) Se-Kabupaten Mimika.

Sambutan Bupati Omaleng yang dibacakan Asisten I menyebutkan, tantangan pembangunan yang dihadapi saat ini akan semakin kompleks seiring dengan semakin cerdas dan semakin terbukanya masyarakat dalam menyuarakan kepentingan dan aspirasi mereka melalui berbagai sarana yang terus berkembang.

Kondisi tersebut tentu saja menuntut adanya kesiapan dan respon semua selaku penyelenggara pemerintahan.

"Untuk itu kepada saudara-saudara yang akan dilantik kiranya dapat bekerja sama dengan semua pihak untuk memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat demi kesejahteraan masyarakat, serta siap menerima masukan dan kritikan-kritikan dari lingkungan masyarakat," harapnya.

Dikatakan, maju mundurnya pembangunan di wilayah masing-masing, bukan hanya tanggung jawab kepala distrik, lurah, ataupun kepala kampung semata, melainkan menjadi tanggung jawab dan kewajiban dari seluruh masyarakat.

Oleh karenya, agar mencapai pembangunan dan mewujudkan masyarakat Mimika yang madani dibutuhkan semangat kebersamaan dan peran aktif dari seluruh komponen yang ada.

"Jika terjalin kebersamaan dari seluruh komponen dan seluruh lapisan warganya, apa yang menjadi program dan menjadi harapan masyarakat bisa terwujud. Yang lebih penting saudara-saudara mampu menyatukan kembali rasa persatuan dan kesatuan di seluruh warga," ungkapnya.

Dengan dedikasi, loyalitas dan disipilin para RT maka mereka akan mampu untuk mewujudkan pelayanan masyarakat yang prima serta berdampak positif dalam menyelesaikan persoalan yang dihadapi pemerintah daerah dan masyarakat Kabupaten Mimika saat ini.

Sementara itu Plt Kadis DPMK, Petronela A Uawanmang mengaku bangga karena walau dalam suasana pandemi Covid-19 namun DPMK akhirnya dapat melakukan prosesi ini.

"Harapan kami, ke depan 1.163 kepada RT yang baru dilantik ini lebih aktif dalam menyampaikan aspirasi masyarakat dan lebih dapat bekerjasama terutama dengan lurah dan kepala kampung di wilayah mereka karena RT adalah perpanjangan tangan dari pemerintah," ujarnya. (Ronald)

Sinergikan Renja, Bappeda Gelar Forum Perangkat Daerah


Suasana Pertemuan Hari Pertama OPD dan Distrik

MIMIKA, BM

Keberhasilan pembangunan membutuhkan sinergi antara seluruh aparatur pemerintahan yang dimulai sejak perencanaan program kerja. Hal inilah yang mendasari penyelenggaraan forum perangkat daerah Kabupaten Mimika tahun 2021.

Penyelenggaraan bertajuk Forum Perangkat Daerah 2021 dengan "Terwujudnya Mimika Cerdas, Aman, Damai dan Sejahtera" tersebut dibuka oleh Asisen I Bidang Pemerintahan Setda Mimika, Yulius Sasarari ditandai pemukulan tifa, Kamis (25/3).

Kegiatan yang hadiri langsung oleh Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan 18 distrik berlangsung selama 2 hari mulai Kamis (25/3) dan Jumat (26/3) di Hotel Cenderawasih 66.

Diketahui, untuk kegiatan ini 18 distrik akan membahas usulan program dan kegiatan pada musrenbang distrik lalu ke masing-masing OPD apakah akan diterima atau tidak. Artinya, OPD akan melihat kembali apakah usulan tersebut termasuk kebutuhan mendesak atau tidak. 

Untuk hari pertama diikuti 9 distrik yakni, Distrik Mimika Baru, Kwamki Narama, Mimika Barat Tengah, Tembagapura, Jila, Mimika Barat, Mimika Timur Jauh, Amar, Hoeya dan Distrik Alama. 

Hari kedua besok, Distrik Mimika Baru, Kwamki Narama, Mimika Barat Jauh, Mimika Timur, Agimuga, Iwaka, Wania, Jita dan Distrik Mimika Tengah.

Asisten I Bidang Pemerintahan Setda Mimika, Yulius Sasarari dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini untuk merancang pembangunan daerah ke arah yang lebih baik. Ini merupakan wujud nyata dalam proses perencanaan partisipatif masyarakat di kampung - kampung yang akan diselaraskan dengan renja OPD.

Yulius berharap, agar kegiatan tersebut dapat diikuti oleh seluruh pihak dengan baik, sehingga usai kegiatan ini para OPD bisa merespon apa yang menjadi usulan masyarakat sesuai dengan arah kebijakan dan prioritas pembangunan.

"Sehingga melalui kegiatan ini apa yamg di usulkan bisa mewujudkan Mimika cerdas, aman, damai dan sejahtera," ujarnya. 

Sementara, Ketua Panitia kegiatan Palilu Tangke, dalam laporannya mengatakan, Forum Perangkat Daerah adalah forum musyawarah bersama antar pelaku pembangunan untuk membahas perioritas kegiatan pembangunan hasil musembang tahunan tingkat distrik dengan perangkat daerah atau gabungan perangkat daerah.

Dalam forum ini dibahas rancangan kerja perangkat dengan menggunakan prioritas program atau kegiatan yang dihasilkan dari musembang di tingkat distrik sebagai bahan untuk menyempurnakan rancangan Renja perangkat daerah yang difasilitasi oleh perangkat daerah terkait.

Palilu menjelaskan, tujuan dari pelaksanaan Forum Perangkat Daerah antara lain, mempertajam Indikator serta target program atau kegiatan perangkat daerah sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Menyelaraskan program atau kegiatan antar perangkat daerah  dalam rangka optimalisasi pencapaian saran sesuai dengan kewenangan untuk sinergi perioritas pembangunan daerah dan menyesuaikan Pendanaan program atau kegiatan prioritas berdasarkan pagu indikatif untuk masing masing perangkat daerah.

"Pelaksanaan Forum Perangkat Daerah ini diharapkan dapat menjadi media pembentukan komitmen seluruh stakeholder pembangunan dalam keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan serta merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam tahapan penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD),"ungkapnya. (Shanty

Bupati Jayapura Ketemu DPD Partai Nasdem Mimika. Ada Apa?

Pertemuan Ketua DPW Nasdem Papua dan pengurus DPD Nasdem Mimika di Resto 66, Sabtu (21/3)

MIMIKA, BM

Bupati Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua Mathius Awoitauw melakukan pertemuan dengan Badan Pengurus Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Nasdem Mimika di Resto 66, Sabtu (20/3).

Mathius Awoitauw merupakan Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai NasDem Provinsi Papua dan pertemuan yang dilangsungkan kemarin merupakan pertemuan internal dan konsolidasi partai.

Kepada BeritaMimika, ia menjelaskan bahwa Partai Nasdem secara nasional telah melakukan rapat koordinasi dan untuk DPW Provinsi Papua telah dilakukan beberapa waktu lalu.

"Di seluruh Indonesia, Partai Nasdem saat ini sedang melakukan konsolidasi luar biasa untuk seluruh provinsi dan kabupetan kota. Saya turun (ke Timika-red) supaya follow up apa yang sudah diputuskan partai," ujarnya.

Hasil konsolidasi secara nasional yang saat ini sedang digenjot Partai Nasdem, menurut Mathius adalah keanggotaan partai.

"Kita sudah punya sistem online jadi seluruh kader diwajibkan untuk merekrut anggota minimal 1 TPS 20 orang. Sistem ini dari TPS bertingkat ke kabupaten, kota, provinsi hingga pusat akan langsung termonitor karena terintegrasi langsung ke pusat," jelasnya.

Selain itu rencananya pada akhir tahun 2021, akan dilakukan pula konsolidasi partai secara besar-besar untuk pemetaan politik.

"Akhir tahun ini kita bisa tahu Nasdem akan miliki berapa kursi di DPR yang akan datang. Jadi ini sudah jadi partai modern. Kita tidak kerja lagi pas sudah mau pemilu, kumpul ang sana-sini untuk beli suara dan lainya. Semua itu sudah ketinggalan karena yang saat ini kami bangun adalah sistem," ungkapnya.

Terkait sistem tersebut, Mathius mengatakan
Di Jayapura pihaknya telah menggandeng beberapa pemilik mall untuk bekerjasama secara digitalisasi.

"Dari kerjasama itu, yang punya kartu keanggotaan bisa belanja dengan harga spesial. Di setiap kabupaten kota kita akan lakukan ini. Kalau partai ini mau jadi partai modern maka harus kerja dengan cara-cara yang elegan jangan lagi dengan cara kotor. Kalau tanpa mahar ya kita harus konsisten sebagai parpol tanpa mahar," jelasnya.

Ia mengatakan tidak semua hal menjadi besar karena uang. Ketika partai politik terutama Nasdem ingin menjadi partai modern maka harus melakukan berbagai inovasi dan terobosan sesuai perkembangan yang ada.

"Karena kalau kita mulai dengan cara yang salah maka suatu saat bisa menimbulkan masalah, baik kepala daerah maupun anggota DPRnya. Nasdem saat ini mencoba sesuatu yang baru apalagi saat ini kita sedang menyongsong era bisnis digitalisasi," terangnya.

Selain itu ia juga mengatakan bahwa partai politik bisa maju dan berkembang menjadi lebih baik karena kepengurusan anggota yang solid.

"Baik DPW maupun DPD di Mimika hingga pusat, pengurus partai harus selalu kompak dan kerjasama," ujarnya.

Ia juga meminta agar anggota DPD Partai Nasdem di Mimika harus melek dan paham isu-isu strategis yang berkembang di daerah ini termasuk apa yang menjadi visi dan misi pemerintah daerah.

"Terutama anggota DPRD mereka harus tahu visi dan misi kepala daerah. Karena apapun yang diperjuangkan harus sesuai dengan isu-isu strategis yang ada dan fraksi Nasdem di DPR harus bicara itu. Jangan ramai-ramai tapi tidak jelas mau kerja dan bicara apa. Mereka harus memahami semua itu dengan pengetahuan," jelasnya.

Mathius melanjutkan, bahwa Partai Nasdem selalu menekankan restorasi untuk Indonesia dan restorasi Papua untuk Indonesia tentang hak-hak dasar yang sudah tertuang dalam undang-undang Otsus.

"Otsus jalan atau tidak? Kalau belum jalan mari kita dorong supaya efisien dan efektif. Otsus akan berjalan terus sepanjang negara ini ada kecuali diganti oleh DPR RI. Kita sebagai partai pendukung pemerintah kita harus berdiri disitu dan konsisten. Jangan ada anggota partai ini bicara dua kaki. Bicara mengenai pembangunan, kita jangan melawan pemerintah," ungkapnya"

"Partai ini warnanya jelas. Mau restorasi Papua maka hak-hak OAP harus di dorong tapi juga bicara tentang keberagaman, tolereansi, persatuan serta nilai-nilai universal. Jangan hanya kepentingan kita saja. Semangat ini harus dibangun dan semua harus baca kebutuhan yang ada, termasuk RPJMD dan program tahunan daerah ini. , DPR harus menguasasi semua ini, anda duduk tapi tidak kuasai hal ini maka mau bicara apa?," tegasnya.

Selain memuji pengurus DPD Partai Nasdem Mimika yang secara keanggotaan dan administrasi dinilai sudah baik, ia juga meminta mereka agar lebih banyak terjun langsung ke masyarakat dan melihat aspirasi masyarakat di bawah.

Bupati Jayapura juga meminta Nasdem Mimika untuk membuka sayap dengan bekerjasama dan mengandeng dunia usaha terutama yang berhubungan dengan digitalisasi.

"Harus bangun sistem. Anda tidak bisa menjadi besar kalau tidak ada kolaborasi dengan dunia usaha. Selain menyampaikan informasi dari pusat, kami juga berdiskusi menyampaikan saran dan masukan. Pikiran inilah yang saya tanamkan ke pengurus disini dan saya percaya mereka pasti bisa," tutup Mathius Awoitauw. (Ronald)

Top