Masyarakat Diminta Jaga Kamtibmas Dan Hindari Provokasi Negatif

Foto bersama seusai kegiatan.

MIMIKA, BM

Masyarakat diminta untuk selalu tetap menjaga kamtibmas selama masih berlangsungnya proses sidang sengketa Pilkada di Mahkamah Konstitusi (MK).

Selain itu  masyarakat harus membentengi diri dengan tidak cepat terprovokasi karena dinilai akan merugikan diri sendiri bahkan merugikan banyak orang.

Hal ini disampaikan oleh Pj Sekda Mimika, Petrus Yumte saat menghadiri kegiatan yang diselenggarakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Mimika.

Kegiatan Kesbangpol tersebut yakni Pertemuan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Mimika dengan ketua dan anggota FPK, FKUB, FKDM, TKDD Kabupaten Mimika serta para tokoh-tokoh dilangsungkan di Kantor Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Jalan Cenderawasih pada Rabu (12/02/2025).

Pj Sekda Mimika dalam arahannya menyampaikan bahwa pada saat ini sedang berlangsung proses sidang sengketa Pemilukada Kabupaten Mimika di MK.

"Proses yang ada di MK saat ini dapat kita hormati bersama dan adapun hasil dari sidang tersebut merupakan yang terbaik dan dapat diterima bagi seluruh masyarakat Kabupaten Mimika," ujarnya.

Menurut Pj Sekda Mimika bahwa saat ini suasana masih hangat di masyarakat karena terdapat perbedaan pilihan. Namun, hal tersebut jangan sampai mengarah kepada terjadinya gesekan.

"Kita semua ini merupakan keluarga besar di Timika, dan mari sama-sama kita jaga Mimika rumah kita serta terhindar dari provokasi negatif. Mari kita terima dan mendukung apapun hasilnya sehingga pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan dan kepemimpinan masyarakat daerah dapat berjalan dengan lancar agar tujuan mensejahterakan masyarakat Mimika dapat tercapai," ucap Petrus Yumte.

Sementara itu, Kabag Ops Polres Mimika, AKP Hendri Alfredo Korwa berharap kepada masyarakat untuk selalu bijak dalam menggunakan media sosial (medsos) agar tidak menimbulkan atau menciptakan provokasi dan isu-isu yang berbau hoax.

"Kita pihak keamanan dalam hal ini TNI-Polri terus kawal dan melakukan pengamanan agar kamtibmas tetap terjaga kondusif," ucapnya.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Kasdim 1710/Mimika, Mayor Inf Abdul Munir bahwa keamanan dan ketertiban merupakan dua aspek penting dalam kehidupan bermasyarakat. Tanpa keamanan dan ketertiban kita tidak dapat hidup dengan tenang dan nyaman.

"Sebab keamanan dan ketertiban merupakan pondasi penting dalam kehidupan bermasyarakat. Terciptanya keamanan di wilayah maka pembangunan dapat berjalan dengan baik," ujarnya.

Menurut Kasdim 1710/Mimika bahwa keamanan dan ketertiban itu bukan sepenuhnya tanggung jawab TNI-Polri melainkan tanggung jawab bersama.

"Kami tidak akan bisa menjaga seluruh wilayah Kabupaten Mimika tanpa adanya peran dukungan dari seluruh lapisan masyarakat. Oleh sebab itu, diperlukan kekompakan kita semua dalam memelihara keamanan yang selama ini sudah baik dan harus kita tingkatkan terus," kata Mayor Inf Abdul Munir.

Dalam kegiatan tersebut juga dilakukan penandatanganan oleh para kepala suku, ketua kerukunan dan pimpinan tokoh agama dan tokon masyarakat terkait 6 poin pernyataan kesepakatan bersama. (Ignasius Istanto)

Top