Ketua TP-PKK Pusat Soroti Pendidikan dan Kesehatan Saat Kunjungan Ke Distrik Kwamki Narama
Ketua TP-PKK Pusat Ny. Tri Tito Karnavian Didampingi Pj.Gubernur Papua Tengah Ribka Haluk memberikan bantuan kepada anak-anak di Distrik Kwamki Narama, Mimika, Papua Tengah
MIMIKA, BM
Ketua Tim Pengerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Pusat Ny. Tri Tito Karnavian melakukan kunjungan kerja ke Distrik Kwamki Narama, Mimika, Papua Tengah pada Jumat (26/7/2024).
Dalam lawatannya, ia didampingi oleh Pj. Gubernur Papua Tengah Ribka Haluk dan rombongan.
Kedatangannya dalam rangka peringatan Hari Anak Nasional (HAN) tersebut disambut oleh Ketua TP-PKK Kabupaten Mimika Ny. Susi Rettob beserta pengurus di bandara Mozes Kilangin.
Ny. Tri beserta rombongan langsung menuju ke distrik Kwamki Narama. Disana ia disambut oleh anak-anak berseragam sekolah dengan memegang bendera Indonesia.
Dalam sambutannya, Ny. Tri mengatakan dengan APBD Kabupaten Mimika yang dinilainya sangat besar dan jumlah penduduk hanya 350.000 jiwa seharusnya terdapat kesejahteraan masyarakat di Mimika, bagaimana anak-anak dapat terbebas dari kemiskinan, buta huruf, tidak sehat dan lainnya.
“Nah, kalau kita memang dari hati, kita tidak akan mendengarkan ada anak yang tidak bisa membaca, tidak sekolah, ada anak yang masih kena polio, ibu hamil melahirkan sudah meninggal dunia karena fasilitas umum sangat rendah. Kita sedih bahwa ditengah tanah yang punya emas masih kekurangan sekolah, fasilitas kesehatan,” tuturnya.
Ia menyebut bahwa ada kabupaten di Indonesia yang lebih rendah Pendapatan Asli Daerah (PAD)-nya dengan jumlah penduduk yang lebih besar namun dapat mensejahterakan masyarakatnya.
Lalu mengapa Mimika tidak bisa seperti itu? Ia mempertanyakan dimana sekolah dan fasilitas kesehatan yang seharusnya berdiri megah di Tanah Amungsa Bumi Kamoro ini.
“Saya pesan kepada kader-kader PKK disini buat program kerja yang nyata, program dari bawah, keperluannya apa. Misalnya banyak rumah yang tidak punya toilet atau wc itu saja dulu. Kita data, nanti kita kumpulkan, baru kita dorong OPD mana yang nanti punya program ini. Dorong untuk membangunkan,” ucapnya.
Ia merasa ironis sekali dikarenakan masih terdapat masyarakat yang belum memiliki toilet. Ny. Tri menambahkan bahwa anak-anak sebagai generasi penerus bangsa harus dipersiapkan sumber daya manusianya baik dalam hal gizi, kesehatan dan pendidikan.
“Jadi harus dipersiapkan agar mereka berdiri di panggung. Mungkin mama-mama budaya tingkat patrinial tinggi hanya menurut saja. Padahal di tangan mama-mamalah pendidikan pertama anak-anak bagaimana mendidik, memberi gizi yang baik, bagaimana memberikan kesehatan yang baik. Tetapi, kalau fasilitas dan dorongan tidak ada sehingga mereka pun tidak bisa berbuat apa-apa,” imbuhnya.
Ia berpesan kepada TP- PKK kabupaten agar dapat memberdayakan semua sumber yang ada hingga ke tingkat kampung dengan program yang menyentuh langsung masyarakat.
“Jadi, kita tidak temukan lagi anak-anak yang tidak bisa membaca, berhitung, tidak sekolah. Itu kebutuhan basic (dasar-red). Itu hak sipil, hak anak,” tandasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Ny. Tri Tito Karnavian menyerahkan bantuan berupa alat-alat tulis, buku, 600 biji cabai dan adminduk serta pemberian makanan tambahan untuk ibu hamil dan balita.
Selain itu, ia juga meninjau pameran noken khas dari Kamoro dan makanan olahan dari sagu. (Elfrida Sijabat)