Jelang Pemilu 2024,Kesbangpol Sosialisasi Pendidikan Politik dan Etika Budaya Pendidikan
Nampak suasana kegiatan sosialisasi pentingnya pendidikan politik dan etika budaya politik bagi partai politik, perguruan tinggi, dan organisasi kepemudaan.
MIMIKA, BM
Menjelang Pemilu 2024, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Mimika sosialisasikan pendidikan politik dan etika budaya politik bagi partai politik, perguruan tinggi, dan organisasi kepemudaan.
Kegiatan yang diselenggarakan di Hotel Cenderawasih 66, Rabu (15/11/2023) dengan mendatangkan nara sumber dari Kementerian Dalam Negeri, dalam hal ini bidang analisis kebijakan ahli muda pada subsit fasilitasi pemilu dan pengembangan demokrasi Dirjen Polpum Kemendagri dan bidang pengelola program dan laporan pada subsit fasilitasi pemilu dan pengembangan demokrasi Dirjen Polpum Kemendagri.
Staf Ahli Bupati Mimika, Septinus Timang dalam sambutannya menyampaikan bahwa pendidikan politik dan budaya politik merupakan dua unsur yang cukup penting dalam membangun nasional khususnya dalam bidang pembangunan politik. Pasalnya pendidikan politik memiliki makna untuk mencapai tujuan dari pembangunan politik.
"Jadi tujuan pembangunan politik itu sendiri untuk membangun suatu sistem politik yang ideal serta mampu memenuhi kebutuhan dan kepentingan seluruh masyarakat," ungkap Septinus.
Disampaikannya, sosialisasi pendidikan politik dan etika budaya politik itu juga sangat penting bagi generasi muda dalam upaya membentuk budaya dan etika politik yang berlandaskan demokrasi Pancasila.
"Semangat anak muda dalam politik adalah tanda bahwa generasi muda siap untuk berperan aktif dalam membentuk masa depan Indonesia yang lebih cerdas,"kata Septinus.
Oleh karena itu dengan terselenggaranya kegiatan tersebut, kata Septinus bahwa pemerintah daerah mendukung dan berharap agar para peserta sosialisasi dapat memanfaatkan ini sebaik mungkin.
"Untuk menambah pemahaman mengenai etika dan budaya politik sehingga dapat meningkatkan partisipasi politik dalam rangka menentukan masa depan kehidupan negara mencapai Kesejahteraan Rakyat," katanya. (Ignasius Istanto)