Hukum & Kriminal

51 Personil Polres Dilibatkan Pengamanan Sidang Terdakwa YA CS

Terlihat personil Polres Mimika saat melakukan apel sebelum sidang perkara amunisi dimulai.

MIMIKA, BM

Sidang lanjutan dengan agenda eksepsi Jaksa Penuntut Umum (JPU) terhadap tiga terdakwa dalam hal ini YA bersama dua rekannya dalam perkara amunisi mendapat pengamanan dari aparat keamanan sebanyak 51 personil dari Polres Mimika.

"Untuk hari ini potensi konfliknya tidak ada namun kami tetap berhati-hati karena simpatisan yang militan itu memang sudah ada semua, kemudian mereka semakin lama semakin tahu jadwal. Dan mereka selalu datang setiap persidangan, jadi perkembangan sidang itu mereka lebih tahu,"ungkap Kaur Binops Bagops Polres Mimika,AKP Doriteus Jemalut,Selasa (24/01/2023) di Kantor Pengadilan Negeri Kota Timika Klas II.

Kata Doriteus, untuk pola pengamanan masih seperti biasa dengan ditempatkan personil di tiga titik.

"Jadi tiga titik yakni diluar untuk antisipai hal-hal yang tidak diinginkan, kemudian di pintu masuk dan di ruang sidang,"katanya.

Dalam pengamanan sendiri, menurut Doriteus sudah dijalankan sesuai dengan perintah pimpinan dalam hal ini Kapolres Mimika.

"Kami tetap humanis sesuai perintah Kapolres dan kami juga harus galang mereka. Situasi selama sidang berlangsung hingga usai sidang situasi berjalan aman. Dan sebelum dilakukan sidang kami tetap waspada dengan melaksanakan SOP, yang mana melakukan pemeriksaan terhadap pengunjung untuk tidak boleh membawa sajam,"ujarnya. (Ignasius Istanto)

Pencurian Konsentrat PTFI, Apakah Ada Yang Mendanai?

Para pelaku saat digiring dengan mendapat pengawalan ketat dari anggota Lanal Timika 

MIMIKA, BM

Kepolisian Mimika kini sedang mendalami adanya dugaan pihak lain yang mendanai ke sembilan (9) orang dalam pencurian konsentrat milik PT Freeport Indonesia (FI) yang ada di Porsite.

"Karena dari keterangan para pelaku ini ada juga yang mendanai kegiatan mereka, dan ini kita lagi proses mendalami,"ungkap Kapolres Mimika, AKBP I Gede Putra, Sabtu (21/01/2023).

Untuk ke sembilan orang tersebut kata Putra sudah ditetapkan sebagai tersangka dan sudah dilakukan penahanan.

"Kita masih lakukan pengembangan berkaitan dengan mungkin ada pihak-pihak lain yang terlibat. Selain itu kita juga lagi dalami sudah berapa lama melakukan aksi tersebut,"katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, ke sembilan orang ini masing-masing berinisial R,AN,A,P, VFA, B, S, AN dan AY yang ditangkap pihak Lanal Timika bekerjasama Satgas Pam Obvit dan Satgas Amole serta PTFI pada Senin (16/01/2023) lalu sekitar pukul 02.30 wit.

Dari ke sembilan orang ini, empat orang lainnya diketahui sebagai karyawan PTFI sedangkan lima orang lainnya merupakan non karyawan PTFI.

Selain ke sembilan orang yang diamankan, barang bukti berupa 34 karung konsentrat, uang senilai Rp 65.700.000, 4 unit Hp dan satu unit roda empat patroli milik Security Risk Management (SRM) Freeport nomor lambung 01-9684.(Ignasius Istanto)

Sweeping Kendaraan, Satlantas Temukan Plat Nomor Palsu

Kasat Lantas Polres Mimika, AKP Darwis

MIMIKA, BM

Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Mimika menemukan beberapa kendaraan roda dua maupun roda empat menggunakan plat palsu.

Hal ini ditemukan pada saat dilakukan sweeping yang di gelar di jalan Budi Utomo Lapangan Timika Indah, Kamis (19/01/2023).

Atas pelanggaran yang dilakukan oleh pengendara, saat ini kendaraan tersebut sudah diamankan dan dilakukan penilangan.

Kata Kasatlantas Polres Mimika AKP Darwis bahwa pelanggaran selain ditemukan plat nomor palsu juga ditemukan pengendara yang tidak memiliki SIM dan tidak memakai helm.

"Jadi total kendaraan yang diamankan saat ini sebanyak 58 sepeda motor dan 8 mobil,"katanya.

Disampaikan Kasatlantas bahwa untuk mobil yang diamankan itu kebanyakan masih menggunakan plat nomor dari dealer namun diganti dengan plat hitam sendiri.

"Bahkan ada juga plat dealer dari luar Timika dan ada juga yang tidak membayar pajak lebih dari dua tahun,"ungkap Darwis.

Dengan banyaknya pelanggaran oleh pengendara, Kasatlantas menilai kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas masih rendah.

"Jadi saya menghimbau kepada pengendara roda dua dan empat untuk patuh berlalu lintas," ujar Darwis. (Ignasius Istanto)

Top