Pencuri Handphone Dianiaya Hingga Masuk Rumah Sakit, Delapan Orang Dimintai Keterangan
Ilustrasi pemukulan (foto google)
MIMIKA, BM
Pada Sabtu (5/9), seorang pencuri dianiaya warga karena kedapatan mencuri handphone, akibatnya ia kini dirawat di rumah sakit.
Akibat aksi pengeroyokan ini, delapan orang pada Senin (7/9) kemarin diamankan Tim Opsnal pada pukul 10.00 Wit untuk menjalani pemeriksaan di Polsek Mimika Baru.
"Korban saat ini dirawat di RSUD karena mengalami luka di bagian wajah, dan merasakan sakit di bagian perut. Informasinya korban akan menjalani operasi karena ada bagian dari limpa korban yang disebut perawat RSUD, pecah," ungkap Kapolsek Mimika Baru, Kompol Sarraju melalui Kanit Reskrim Polsek Miru, Ipda Yongki Rumte, Senin (7/9) di Polsek Mimika Baru.
Kanit Reskrim Yongki Rumte menjelaskan, delapan orang ini diamankan karena dilaporkan oleh orangtua korban.
"Ia pun sudah dimintai keterangan. Dan delapan orang ini juga sedang dimintai keterangan mereka. Delapan orang yang dimaksud selain pasangan RRY dan EM adalah ID, EK, HFY, KJ, AM dan CH," kata Kanit.
Secara kronologi, kanit reskrim menjelaskan kasus ini berawal pada Selasa (1/9) pekan lalu. Saat itu, dua orang berinisial RRY dan EM yang merupakan pasangan suami istri mengaku kehilangan dua buah HP IPhone 11 Pro dan Realme XT di rumahnya.
"Jadi pada saat kehilangan handphone tersebut, di rumah keduanya juga terdapat empat orang berinisial CH, LY, MR dan korban AR," ujarnya.
EM mendapatkan informasi dari SY tentang ciri-ciri pelaku. Dikatakan ada seseorang keluar dari samping rumah EM. Ia terlihat membawa sesuatu ditangannya dan kemudian memasukannya ke kantong baju. Setelah itu ia kabur menggunakan motor.
"Informasi yang diterima EM atas ciri-ciri orang yang disebutkan oleh SY adalah korban," jelasnya.
Kemudian pada Sabtu (5/9), korban dibawa oleh MR ke rumah pasangan RRY dan EM. Sesampai disana korban ditanyai mengenai keberadaan HP tersebut, namun korban tidak mengakuinya. Korban akhirnya mengaku setelah ditampar oleh CH.
"Yang bersangkutan mengaku menaruh handphone Realme XT itu di kamar milik MR, sedangkan iPhone 11 Pro dia bilang jatuh karena kantong bajunya lubang,"ungkap Kanit Reskrim.
Lanjutnya, karena emosi, EM langsung menonjok muka korban. Tidak lama berselang, orang tua korban datang setelah dipanggil MR atas permintaan kedua pasangan RRY dan EM.
"Orang tua korban ikut menonjok muka anaknya sendiri dan mengatakan siap mengganti rugi HP yang dicuri anaknya itu setelah mendengar sendiri korban mengakui mengambil HP milik RRY dan EM," tutupnya. (Ignas)