Kantor Kelurahan Kebun Sirih Dibobol Maling, 1 Set Komputer Raib

Nampak pihak Lurah Kebun Sirih saat membuat LP di Kantor Polsek Mimika Baru.

MIMIKA, BM

Pencurian fasilitas dalam kantor kembali terjadi. Kali ini, satu set perangkat komputer milik Kantor Kelurahan Kebun Sirih, Distrik Mimika Baru raib dibawa kabur maling.

Atas kejadian tersebut pihak Kelurahan langsung membuat laporan polisi ke Polsek Mimika Baru pada Rabu (12/02/2025).

"Saya tidak tahu kejadiannya pukul berapa, dan awal informasi ini saya peroleh tadi pagi ketika terima dari WA grup kantor yang menyatakan satu perangkat komputer hilang," kata Lurah Kebun Sirih, Faustina Endang Suryanti saat ditemui di Polsek Mimika Baru (Miru) usai melaporkan kejadian tersebut.

Disampaikannya bahwa hilangnya perangkat komputer tersebut pertama kali diketahui oleh staf ketika datang dan membuka pintu kantor.

"Sepertinya pencuri masuk dari jendela yang ada disamping kanan karena terlihat ada kerusakan diterali besi dan jendela. Karena kami punya kantor semua pintu dan jendela ada terali besinya," ujarnya.

Menurut Lurah Kebun Sirih, komputer yang hilang itu merupakan komputer yang penting yang berisi file-file kantor yang digunakan setiap hari untuk pelayanan masyarakat.

"Komputer yang hilang ini merupakan satu-satunya yang kita pakai untuk pelayanan," ungkap Faustina.

Ia juga mengatakan bahwa kejadian tetsebut langsung dilaporkan ke pihak kepolisian ini juga sudah dilakukan hasil kesepakatan dari para ketua RT ketika melakukan rapat dengan para RT.

"Kita bersepakat datang ke Polsek untuk membuat Laporan Polisi (LP). Memang kejadian seperti ni sudah sering terjadi bahkan ada pengerusakan kantor, tapi kali ini sudah fatal sehingga kami sepakat dengan RT untuk lapor ke polisi," katanya.

Merasa sudah tidak aman dengan adanya kejadian di Kantor Kelurahan Kebun Sirih, Ketua RT 16,Theo yang juga mewakili para ketua RT lainnya meminta kepada pihak Distrik pimpinan daerah untuk dilakukan pemindahan kantor Kelurahan Kebun Sirih.

"Dampak dari kejadian ini warga kami sangat dirugikan kerana mau urus surat untuk berobat dan lain sebagainya tidak bisa," pintanya. (Ignasius Istanto)

Top