Distrik Mimika Baru Sosialisasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat

Foto bersama jajaran Pemerintah Distrik Mimika Baru, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat pada Sekretariat Daerah Mimika, Robert Kambu, dan perwakilan TNI-Polri.

MIMIKA, BM

Pemerintah Distrik Mimika Baru melakukan kegiatan sosialisasi tentang Keamanan dan Ketertiban (Kamtibmas) Masyarakat kepada seluruh perangkat sekelurahan di istrik tersebut.

Kegiatan dibuka Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat pada Sekretariat Daerah Mimika, Robert Kambu, itu digelar di Aula Hotel Kanguru, Jalan Cenderawasih, Timika, Papua Tengah, Jumat (21/6/2024).

Dalam sambutannya, Robert menjelaskan bahwa sebagai bentuk implementasi program Nawacita dan UU Kepolisian nomor 2 tahun 2002, Kamtibmas adalah suatu kondisi dinamis masyarakat sebagai salah satu prasyarat terselenggaranya proses pembangunan nasional dalam rangka tercapainya tujuan nasional.

Hal itu ditandai dengan terjaminnya keamanan, ketertiban, dan tegaknya hukum, serta terbinanya ketenteraman, yang mengandung kemampuan membina serta mengembangkan potensi.

Robert menyebut, Kamtibmas merupakan salah satu faktor pendukung terlaksananya program pembangunan.

Masyarakat diharapkan dapat bersinergi dengan TNI dan Polri dalam menciptakan ketertiban dan keamanan demi menjaga keutuhan bangsa dalam keragaman budaya, adat, dan agama pada bingkai NKRI.

"Dalam sosialisasi hari ini, saya mengimbau agar masyarakat dapat segera memberikan informasi cepat bila memgetahui ada indikasi yang dapat menimbulkan gangguan Kamtibmas," ujarnya.

Informasi yang cepat, menurut Robert, sangat dibutuhkan agar potensi gangguan Kamtibmas dapat dicegah sejak dini.

"Kita harus bersinergi. Jika ada informasi potensi gangguan Kamtibmas di Distrik Mimika Baru, segera laporkan ke instansi terkait secara cepat. Kita tentunya ingin agar sinergitas ini tetap terjaga," tuturnya.

"Sekali lagi saya meminta masyarakat proaktif jaga keamanan dan ketertiban di lingkungannya masing-masing. Diharapkan lebih bijak dalam melihat perkembangan situasi serta bersama-sama berupaya mencegah adanya penyebaran isu yang tidak benar dan menyesatkan," imbuhnya.

Menurutnya, jika ingin hidup aman dan nyaman maka janganlah berbuat hal yang melanggar hukum seperti mencuri, aniaya, kekerasan dalam rumah tangga, dan lain sebagainya.

"Mari kita isi kehidupan dengan hal-hal yang positif, saling menghargai satu sama lain dan menjaga ketertiban di tempat ini. Mari sama-sama membangun dan mewujudkan situasi yang aman dan nyaman agar berbagai program pembangunan yang dijalankan dapat terlaksana dengan baik," pungkasnya. (Endy Langobelen)

Top