Situasi di Pegunungan Bintang Kembali Normal Usai Rentetan Penyerangan oleh KKB

Tampak aktivitas masyarakat di Ibu Kota Oksibil, Kabupaten Papua Pegunungan, telah kembali berjalan normal.

MIMIKA, BM

Pasca rentetan peristiwa penyerangan yang dilakukan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kabupaten Pegunugan Bintang, Papua Pegunungan, kini situasi kamtibmas di Ibu Kota Oksibil mulai berangsur normal.

Hal itu disampaikan Kapolres Pegunungan Bintang, AKBP Mohamad Dafi Bastomi, melalui keterangan yang tertulis yang diterima Beritamimika.com pada Kamis (21/9/2023).

Dikatakan bahwa pada umumnya situasi di Kota Oksibil sudah kembali aman dan terkendali. Aktivitas masyarakat pun berjalan normal.

"Namun, aparat keamanan TNI-Polri masih tetap melakukan patroli dan meningkatkan kesiapsiagaan untuk mengantisipasi gangguan-gangguan susulan dari kelompok KKB," ungkap Mohamad.

Hal senada juga disampaikan oleh Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz 2023, AKBP Dr. Bayu Suseno, bahwa aktivitas masyarakat telah berjalan seperti biasanya.

Lebih lanjut Bayu membantah soal informasi yang beredaf bahwa ada sejumlah masyarakat yang terpaksa mengungsi akibat rentetan peristiwa yang belakangan terjadi.

"Hingga saat ini, pihak kepolisian belum menerima laporan terkait dengan ada masyarakat yang mengungsi sehingga untuk informasi yang beredar di masyarakat itu tidak benar. Tidak ada Masyarakat yang mengungsi," pungkasnya.

Untuk diketahui, sebelumnya KKB melakukan rentetan aksi penyerangan yang membabi buta selama dua hari berturut-turut di Kabupaten Pegunungan Bintang.

Pada tanggal 18 September 2023, KKB melakukan penyerangan terhadap anggota Satgas Damai Cartenz hingga menewaskan satu personel brimob.

Kemudian mereka juga menembak dua warga sipil serta melakukan pembakaran terhadap 1 pasar dan 7 kios.

Di hari berikutnya, 19 September 2023, KKB kembali melakukan aksi penyerangan dengan menembak dan membacok satu pegawai ASN Satpol PP. (Endy Langobelen)

Top