Ada Sekelompok Warga Yang Memblokade Jalan Untuk Sampaikan Aspirasi
Terlihat sejumlah anggota Polisi saat berada dilokasi sambil menyampaikan kepada massa untuk membubarkan diri
MIMIKA, BM
Kepolisian Mimika berhasil membubarkan sekelompok massa yang sempat memblokade jalan raya untuk menyampaikan aspirasi terkait penolakan Otsus dan Daerah Otonomi Baru (DOB).
Lokasi pembubaran tepatnya di Jalan Cenderawasih dekat lorong masuk gang Weyapo SP2, Jumat (1/4).
Berdasarkan pantauan wartawan BeritaMimika pada pagi tadi, sekelompok massa ini dalam menyampaikan aspirasinya dengan memblokade jalur tersebut.
Akibatnya sempat membuat warga yang mengendarai roda empat maupun roda dua dari arah Timika hendak menuju SP2-SP3 kaget dan terpaksa balik.
Mendapatkan informasi adanya sekelompok massa yang berkumpul untuk menyampaikan aspirasi ditengah jalan, anggota Kepolisian Mimika pun berdatangan.
Melihat polisi datang, massa pun mulai bergeser masuk kedalam gang. Anggota Kepolisian Mimika kemudian secara persuasif dan humanis meminta mereka untuk bubar dan kembali ke rumah masing-masing.
Mendapatkan penyampaian tersebut, massa pun akhirnya membubarkan diri dan arus lalu lintas kembali normal seperti biasa.
Pernyataan Kapolres : Situasi Timika Kondusif, Tidak Terpengaruh Dengan Seruan Aksi 1 April
Kapolres Mimika, AKBP I Gusti Gde Era Adhinata mengatakan terkait dengan seruan serentak untuk aksi demo 1 April, wilayah Timika dalam kondisi aman dan kondusif.
"Sejak pagi hingga pukul 15.00 wit wilayah Timika situasi dalam keadaan aman dan kondusif," katanya saat ditemui wartawan, Jumat (1/4).
Untuk mengantisipasi adanya aksi demo 1 April terkait penolakan Otsus dan Daerah Otonomi Baru (DOB), kata Kapolres bahwa Polres Mimika menyiagakan 500 personil dengan dibackup TNI sebanyak dua peleton.
"Kami Polres Mimika menginginkan situasi Timika tetap aman dan kondusif. Saya menghimbau terutama yang ingin melakukan aksi yang kira-kira ada perlawanan terkait gangguan keamanan kita tentu tolak, karena situasi keamanan di Timika berkat bantuan sinergisitas TNI-Polri serta dukungan masyarakat sampai saat ini masih dalam keadaan aman dan kondusif," jelasnya.
Walaupun sempat ada sekitar 50 orang yang mencoba mengadakan aksi, Era mengatakan pihaknya langsung menghimbau agar kembali ke rumah masing-masing.
"Kita berikan himbauan dan mereka kembali dengan tertib. Berkaitan dengan surat edaran serentak sejak Kamis (kemarin-red) itu sudah kita deteksi dan antisipasi, begitu juga dengan daerah lainnya di luar Timika," katanya. (Ignas)