Enam Rute Penerbangan Perintis Layani Wilayah Terpencil di Mimika
Kepala Bidang Perhubungan Udara, Dinas Perhubungan Mimika, Djoko Irawan
MIMIKA, BM
Kementerian Perhubungan menggandeng maskapai Susi Air untuk menyediakan layanan penerbangan perintis di daerah terpencil di Kabupaten Mimika. Sebanyak enam rute penerbangan perintis akan dilayani oleh maskapai tersebut.
Penerbangan perintis merupakan program tahunan Kementerian Perhubungan untuk menjangkau daerah yang terisolasi, khususnya di Mimika. Program ini untuk membantu masyarakat di daerah yang belum terjangkau moda transportasi udara komersial.
Kepala Bidang Perhubungan Udara, Dinas Perhubungan Mimika, Djoko Irawan mengatakan penerbangan perintis ini untuk mengangkut penumpang. Lapter penerbangan perintis ini ada di sejumlah distrik diantaranya di Kapiraya, Jila, Alama, Tsinga dan Aroanop.
"Lima Lapter ini karena landasannya pendek, dilayani oleh maskapai Susi Air sebagai pemenang tender subsidi penerbangan perintis. Sedangkan satu Lapter lainnya di Potowaiburu dilayani oleh Cesna Grand Caravan milik Asion One Air. Yang tidak jalan Alama, karena masalah keamanan,” kata Kepala Bidang Perhubungan Udara, Dinas Perhubungan Mimika, Djoko Irawan saat diwawancara di Timika, Selasa (5/9/2023).
Djoko mengatakan, Penerbangan ke daerah-daerah ini melayani satu kali penerbangan satu minggu.
“Kalau Potowayburu malah ada tambahan frekuensi jadi 1 minggu 2 kali penerbangan yang awalnya 1 minggu hanya 1 kali,” ujarnya.
Selain penerbangan perintis untuk penumpang, ada juga penerbangan cargo untuk mengangkut barang yang masuk program jembatan udara.
Untuk layanan jembatan udara melayani ke empat wilayah yaitu Alama, Jila, Tsinga, dan Aroanop dengan frekuensi penerbangan satu minggu satu kali.
“Itu biayanya dari APBN. Sejauh ini, penerbangan ke wilayah ini terus berjalan sesuai jadwal kecuali jika ada kendala cuaca,"ungkapnya. (Shanty Sang)
