Politik & Pemerintahan

Banyak Permintaan, Panitia HUT RI Mimika Akhirnya Tambahkan Lomba Gapura Kategori Sekolah

Rapat Koordinasi Seksi Lomba Panitia HUT RI ke-76 Pemda Mimika dan Panitia HUT RI PB PON Cluster Mimika

MIMIKA, BM

Seksi Perlombaan Panitia HUT RI ke-76 Kabupaten Mimika menambahkan salah satu mata lomba pada perayaan HUT tahun ini yakni Lomba Gapura Kategori Sekolah.

Penambahan ini dilakukan setelah mempertimbangkan banyaknya sekolah yang ingin terlibat memeriahkan HUT kemerdekaan tahun ini namun tidak ada kategori khusus untuk sekolah.

Sebelumnya, panitia telah memutuskan 6 mata lomba yang akan dilombakan dengan besaran hadiah yang menggiurkan yakni lomba kebersihan lingkungan, hias kantor, gapura, lomba foto umum, foto wartawan dan tik-tok.

Pada rapat koordinasi panitia seksi lomba di Mozza, Jumat (6/8) yang dihadiri Koordinator Lomba HUT RI Mimika, Syahrial didampingi Ketua Slamet Sutejo dan Sekretaris lomba Ronny Marjen, penambahan tersebut lomba disepakati. Selanjutnya, seksi lomba akan melaporkannya pada panitia umum HUT RI.

"Kami tambahkan lomba gapura kategori sekolah karena banyak sekolah yang ingin ikut lomba namun belum ada kategori khusus untuk mereka sehingga rapat sore ini, sudah kami putuskan bersama dan akan kami laporkan ke panitia umum," ungkap Syahrial.

Selain penambahan lomba gapura kategori sekolah dan pembuatan flyernya, pada rapat ini juga dibahas beberapa agenda lain.

Diantaranya penjurian atau tim penilai lomba, kategori penilaian lomba, penunjukan ketua-ketua tim penilaian berdasarkan lomba, pembagian tugas dan kewajiban anggota serta beberapa hal lainnya yang berhubungan dengan administrasi kegiatan.

"Jadi di rapat ini kami juga bahas apa saja yang menjadi kriteria penilaian baik itu lomba gapura, kebersihan lingkungan, lomba hias OPD serta skor penilaian lomba secaaa keseluruhan," ujarnya.

Syahrial kemudian mencontohkan, kriteria penilaian lomba gapura dan hias kantor serta skor nilainya.

Untuk kedua lomba ini penilaian didasari pada lima hal yakni karya original (skornya 10), kerjasama tim dalam bentuk foto dan video (10), relevansi atau kaitannya dengan tema HUT ke-76 (30), kreatifitas dan tampilan dalam penggunaan bahan (30) serta nilai seni dan estetikanya (skornya 20).

"Kita samakan kriteria penilaian karena itu yang akan menjadi dasar kita untuk melakukan penilaian nanti. Setelah itu pada Selasa nanti kita akan laporkan ke panitia umum HUT RI Pemda Mimika," ujarnya.

Sementara itu Ketua Seksi Lomba, Slamet Sutejo berharap agar masyarakat ikut berpatisipasi memeriahkan HUT ke-76 tahun ini dengan ikut terlibat dalam perlombaan.

"Walau masih pandemi namun kita berharap warga ikut berpartisipasi. Untuk memudahkan ini, kami lakukan lomba dibagi dalam beberapa kategori seperti untuk kategori masyarakat umum, khusus OPD, BUMN dan BUMD, khusus lingkungan sekolah serta untuk jurnalis dan kawula muda," terangnya.

Pada awal rapat koordinasi ini, hadir pula Panitia HUT RI PB PON Cluster Mimika yang dihadiri Sekretaris Cesar A Tunya. Mereka hadir untuk menyelaraskan beberapa hal.

Di momen HUT RI tahun ini, PB PON Cluster Mimika juga membuat lomba Gapura khusus untuk kelurahan, RT dan RW.

Hasil koordinasi adalah setiap gapura yang dibuat untuk dilombahkan baik oleh PB PON Cluster Mimika maupun Panitia HUT RI Pemda Mimika harus mencantumkan logo, lambang dan ikon PON 2021 Papua.

Selain kriteria penilaian, salah satu yang disepakati bersama juga adalah dimasukannya loma gapura kategori sekolah yang mana hadianhya nanti akan diberikan oleh PB PON namun untuk penilaian dan sebagainya akan menjadi tanggungjawab Panitia HUT RI Pemda Mimika.

Berikut besaran hadiah uang tunai yang akan direbutkan di tiap kategori lomba. Untuk lomba gapura juara I Rp15 juta, juara II Rp10 juta, juara III Rp7,5 juta. Lomba Tik-tok, juara I Rp5 juta, juara II Rp3,5 juta, juara III Rp2,5.

Lomba hias kantor juara I Rp 5juta, juara II Rp 3 juta, juara III Rp 2 juta. Lomba Foto Wartawan juara I Rp 5 juta, juara II Rp 3,5 juta, juara III Rp 2,5 juta.

Lomba Foto Umum Juara I Rp 5 juta, juara II Rp 3,5 juta, juara III Rp 2,5 juta. Lomba Gapura Sekolah juara 1 Rp 15 juta, juara II Rp 13juta, juara III Rp 10 juta. (Red)

Kantor Pos Mulai Salurkan BST Tahap 14 & 15 dan PSA Tahap II & III

Sekda Mimika Michael R Gomar menyerahkan secara simbolis BST dan PSA kepada Distrik Jila

MIMIKA, BM

PT Pos Cabang Timika kembali menyalurkan Bantuan Sosial Tunai (BST) tahap 14 & 15 dan Program Sembako Alternatif (PSA) tahap II & III kepada 12 distrik senilai Rp7,9 miliar.

Penyerahan secara simbolis dilakukan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Mimika, Michael R Gomar bertempat di Hotel Grand Tembaga, Kamis (5/8).

Kepala Kantor Pos Timika, Ronald Luarmase dalam arahan mengatakan BST untuk tahun 2021 ini diberikan secara bertahap bagi KPM berdampak pandemi COVID-19.

"Penyaluran Bantuan Sosial Tunai kepada KPM berdampak Covid-19 diseluruh Indonesia termasuk Kabupaten Mimika dengan total alokasi penerima BST 1.672 KPM dan PSA 13.178 KPM," tutur Ronald.

Ronald menjelaskan, total alokasi penerima BST untuk Kabupaten Mimika tahap 14 tahun 2021 adalah 1.672 KPM dengan jumlah uang sebesar Rp300.000 per Tahap dan pembayaran dilakukan 2 tahap Rp600.000 per KPM.

Dari alokasi untuk Mimika sebanyak 1.672 KPM, sebanyak 124 KPM diantaranya dialokasikan kepada 12 Distrik yang terletak di pegunungan dan pesisir.

Sedangkan, sisanya sebanyak 1.548 KPM dialokasikan kepada 6 Distrik yang terletak di dalam kota dan sekitar kota Timika. Untuk distrik dalam kota telah disalurkan dari tanggal 25 Juli 2021 sampai hari ini.

"Total dana BST yang telah disalurkan sampai dengan hari Rabu tanggal 4 Agustus 2021 sebanyak 1.064 KPM dengan jumlah uang sebesar Rp638.400.000 dan sisa yang belum terbayar sebanyak 484 KPM dengan jumlah uang sebesar Rp290.400.000," jelas Ronald.

Dikatakan, jumlah Dana BST tahap 14 dan 15 yang akan diserahkan secara simbolis kepada 12 Kepala Distrik hari ini sebesar Rp4.400.000.

Selain BST, pihaknya juga akan menyalurkan Dana Program Sembako Alternatif (PSA) tahap II dan III tahun 2021 dengan total alokasi dana PSA untuk Mimika adalah sebagai tahap II 6,404 KPM dan tahap Ill 6.774 KPM sehingga total penerima 13.178 KMP.

"Untuk 6 Distrik dalam kota sebanyak 9.232 KPM dengan jumlah dana sebesar Rp5.539.200.000 dan 12 Distrik luar Kota sebanyak 3.946 KPM dengan jumlah dana sebesar Rp2.367.600.000," ujarnya.

Katanya, dana PSA tahap II dan III ini akan disalurkan sesuai jadwal yang akan dibuat setelah berkoordinasi dengan kepala distrik dan lurah.

Pemerintah melalui Presiden Jolowi, kata Ronald, sangat mengharapkan agar Dana BST dan PSA yang diserahkan hari ini, bisa diterima oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhan selama pandemi covid-19 dan PPKM yang sedang diberlakukan saat ini.

Sementara, Sekda Mimika, Michael R Gomar dalam sambutannya mengatakan, bahwa ditengah situasi pandemi covid ini tentu masyarakat di kampung, kelurahan, distrik sangat mengalami kesulitan, begitu juga masyarakat di wilayah kota.

"Sudah sangat susah dalam pelaksanaan pekerjaan yang sebagai buruh dan lainnya atas kebijakan pemerintah. Dan juga secara khusus bagi yang ekonomi lemah di wilayah 6 distrik dalam kota," katanya.

Gomar mengatakan, kalau di wilayah pegunungan dan pesisir memang tidak terlalu kelihatan tapi jauh dari jangkauan dari masyarakat luas.

Namun, yang di wilayah kota dan juga di wilayah pesisir yang bisa dijangkau, sangat terlihat bagaimana dampak dari pandemi covid ini membuat masyarakat sangat susah dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.

"Pemerintah sudah mempertimbangkan dan melihat bagaimana situasi kondisi daerah sehingga pemerintah mengeluarkan kebijakan untuk memberikan program-program yang cukup banyak bukan hanya Kabupaten Mimika," tutur Gomar.

Diakuinya, bahwa program-program ini bukan saja hanya saat pandemi covid saja diberikan namun sebelum pandemi juga telah diberikan.

Ia mengatakan, cukup banyak laporan dari masyarakat terkait penyaluran bantuan dari pemerintah ini yang tidak tepat sasaran bahkan jumlahnya berkurang.

"Baru 1 kasus yang diangkat tetapi itu nanti akan berlanjut terus untuk beberapa distrik lainnya hanya saja belum ada laporan dari masyarakat. Kami sebagai pimpinan daerah kecewa," ujarnya.

Gomar berharap, jangan sampai masyarakat hilang rasa kepercayaan terhadap pemerintah, akibat penyaluran tidak tepat sasaran, terjadi pemotongan ataupun besaran anggaran tidak sesuai dengan dana yang dialokasikan.

"Kepala distrik tolong bekerja dengan baik, berikan haknya mereka sesuai yang harusnya mereka terima. Bantuan sosial yang diberikan tolong dipertanggungjawabkan dengan baik sekecil apapun itu, 50 ribu atau berapapun harus dipertanggungjawabkan dengan baik karena ini uang negara. Saya minta untuk bekerja dengan baik," ungkapnya. (Shanty)

APBD Perubahan 2021 Diproyeksi Rp4 Triliun

Sekda Mimika Michael R Gomar

MIMIKA, BM

Pemerintah Daerah Mimika memproyeksikan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan tahun 2021 sebesar Rp4 triliun.

Sekretaris Daerah (Sekda) Mimika, Michael R Gomar saat diwawancarai di Hotel Grand Tembaga, Kamis (5/8) mengatakan, APBD perubahan direncanakan minggu depan sudah dibahas bersama DPRD Mimika dan hal ini juga disampaikan ke DPRD.

"Tim anggaran sudah siapkan materinya. Mudah mudahan kita sudah bisa melakukan pembahasan dan juga persiapan sidang paripurna untuk pembahasan APBD Perubahan tahun 2021," tuturnya.

Gomar mengatakan proyeksi anggarannya mencapai kurang lebih Rp4 triliun dikarenakan ada penambahan dari Freeport, dana-dana reguler bagi hasil dan DAU.

"Itu semua sudah diproyeksikan dan dihitung untuk proyeksi APBD perubahan sebesar Rp4 triliun," ujarnya.

Dengan proyeksi Rp4 triliun diharapkan bisa menyelesaikan kegiatan pembangunan yang tertunda di tahun 2021, sekaligus hutang refocusing sebesar Rp244 miliyar.

"Kami berharap tidak terjadi defisit seperti tahun 2020 akibat proyeksi tak sesuai hasil. Sehingga semua program kegiatan yang sudah direncanakan pembangunan di tahun 2021 bisa berjalan efektif walaupun masih dalam pandemi covid 19," harapnya. (Shanty)

Top