Badan Pengurus Pilar dan Badan Otonom IPMU KKMU Mimika Resmi Dilantik
Foto bersama kegiatan pelantikan badan pengurus pilar dan badan otonom IPMU KKMU di Graha Eme Neme Yauware pada Senin (14/11/2022).
MIMIKA, BM
Badan pengurus keempat pilar (IKTJ, Togamo, IKHS, IKKBS) dan badan otonom Ikatan Pemuda Maluku Utara (IPMU) Kabupaten Mimika resmi dilantik oleh Ketua DPD Kerukunan Keluarga Maluku Utara (KKMU) Mimika, Marjan Tusang di Graha Eme Neme Yauware pada Senin (14/11/2022).
Masing-masing ketua terpilih dari keempat pilar dengan masa periode 2022-2025, yakni Ketua IKTJ Mimika DR. Ir. H. Ibrahim Buka, ST.MT, Ketua Togamo Mimika Ahmad Ibrahim Jam, Ketua IKHS Asra Afra, SE dan Ketua IKKBS Adam Fady S.pd.I. Sedangkan Ketua IPMU Mimika, Bambang Budiarto.
Pelantikan yang dilakukan bersamaan dengan perayaan HUT ke-26 KKMU Mimika itu turut dihadiri oleh Plt Bupati Mimika Johannes Rettob, Wakil Ketua KKMU Provinsi Papua Mohammad Yamin, Kepala Kesbangpol Mimika Yan Purba, perwakilan TNI/Polri, serta perwakilan dari beberapa OKP di Kabupaten Mimika.
Membawakan sambutan, Ketua DPD KKMU Mimika, Marjan Tusang mengatakan bahwa KKMU berpegang pada semboyan 'marimoi ngone futuru' yeng memiliki arti 'kita bersatu maka kita kuat'.
"Itu artinya kita harus silahturahmi di dalam satu kerukunan, itu harus baik. Baik terhadap pemerintah, baik terhadap suku-suku yang lain. Kita tidak melihat, memandang suku ras, budaya, agama dan lain-lain. Itulah Kerukunan Keluarga Maluku Utara di Kabupaten Mimika," jelasnya.
Marjan berharap, semboyan tersebut dapat benar-benar ditanamkan di dalam jiwa seluruh anggota KKMU sehingga semua menjadi satu dalam persaudaraan.
"Kita tidak boleh melihat sukunya apa, budayanya apa, agamanya apa, latar belakang ekonominya apa, tapi mari kita implementasikan semboyan kita ata motto kita ini dengan baik. Maka oleh sebab itu, tujuan dari pada pelantikan hari ini adalah kami menjadi satu mewujudkan marimoi ngone futuru," tuturnya.
Dia juga berharap masing-masing ketua pilar dan Ketua badan otonom dapat bertanggung jawab menjalankan program-programnya.
"Pemuda-pemudi adalah garda terdepan organisasi harus menunjukkan akhlak, moral, dan perilaku yang baik terhadap masyarakat Kabupaten Mimika sehingga dapat mewujudkan visi dan misi Kabupaten Mimika yaitu menjadi Kabupaten Mimika yang aman, damai, cerdas, dan sejahtera," pungkasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPW KKMU Provinsi Papua, Dr. Mohammad Yamin, menyampaikan bahwa poin penting dari momen ini adalah menyudahi segala macam polarisasi atau perpecahan sesama anak negeri.
"Banyak tanggung jawab yang kita pikul hari ini, terutama para pemuda. Hal-hal yang hanya menjadi fitnah dan perpecahan ini tolong kita kedepankan persaudaraan," ujar Mohammad.
Menurutnya, himpunan kekeluargaan ini dibuat untuk merajut dan mengikat sesama anak bangsa di dalam satu ikatan-ikatan yang luar biasa.
"Harusnya ikatan-ikatan paguyuban seperti ini hadir membantu Pak Plt Bupati, Forkopimda, TNI/Polri untuk sinergi menciptakan suasana damai di tanah amungsa ini.
Dia berharap, hadirnya KKMU serta keempat pilar dan juga IPMU bukanlah sebagai wadah untuk mencerai-beraikan anak-anak negeri cerita anak-anak negeri.
"Saya sebagai anak yang lahir di tanah Papua, rasa bangga bahwa kita bisa berkumpul di tempat ini. Ini bagian dari napak tilas perjuangan orang-orang tua kita, sesepuh kita, yang sudah lebih dahulu berada di Tanah ini jangan cuma hanya persoalan-persoalan sepele kita mengabaikan tujuan utama daripada himpunan ataupun ikatan-ikatan ini.
"Bagi tugas bagi Bapak Ibu, para pemuda-pemudi, semua bersinergi. Ada estafet perjuangan, ada estafet kepemimpinan yang juga perlu proses-proses lewat lembaga kader sehingga mampu ke depan memberi penguatan dan kontribusi di tanah amungsa ini" tutupnya.
Selanjutnya Plt Bupati Mimika, Johannes Rettob menyampaikan apresiasinya kepada KKMU Mimika yang telah mengumpulkan semua warga Maluku Utara untuk bersatu.
John juga menegaskan kembali apa yang telah disampaikan sebelumnya terkait polarisasi. Kata dia, polarisasi-polarisasi sering kali hanya malah menjadi persoalan yang memecah bela antar sesama. Untuk itu, John berharap agar hal semacam itu tidak terjadi di dalam KKMU Mimika.
"Seperti yang disampaikan tadi, KKMU Mimika ini yang pertama memiliki pilar-pilar. Dan saat ini semua hadir di sini. Luar biasa bahwa ternyata kita dengan berbeda-beda diantara kepulauan-kepulauan yang ada di Maluku Utara tapi kita mau datang, hadir bersama-sama di sini. Artinya kita punya potensi peluang luar biasa banyak," tandasnya.
Dia juga berharap KKMU dapat menjadi mitra dengan seluruh suku bangsa yang ada di Mimika dan juga mitra pemerintah.
"Dan kita juga sangat berharap KKMU dengan adat budaya Maluku Utara, hadir tinggal di sini dapat memberikan kontribusi bagi kedua suku besar yang punya tempat ini. Saya percayakan KKMU, mari kita bina, kita gabung dengan mereka dan berikan pemberdayaan agar kita hidup bersama di tempat ini dengan saling memberikan dan saling dukung-mendukung," pungkasnya.
Acara ini pun kemudian dilanjutkan dengan acara pemotongan tumpeng perayaan HUT ke-26 KKMU dan ditutup oleh penampilan tari-tarian serta perjamuan bersama. (Endy Langobelen)