Serahkan DPA 2023, Ini Pesan Plt Bupati John Rettob
Plt Bupati Mimika Johannes Rettob saat menyerahkan DPA kepada OPD Pemda Mimika
MIMIKA, BM
Plt Bupati Mimika, Johanes Rettob menyerahkan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) tahun anggaran 2023 kepada sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Mimika, Papua, yang dilaksanakan di Hotel Grand Tembaga, Senin (20/3/2023).
Sebagai perwakilan, Plt Bupati menyerahkan DPA kepada perwakilan Inspektorat, Kepala Bappeda, Dinas Kesehatan, Bagian Tata Pemerintahan, dan Kepala Distrik Mimika Baru.
Plt Bupati Mimika, Johanes Rettob mengatakan, Penyerahan DPA sebenarnya sudah sangat terlambat, karena ada beberapa hal namun ia berharap dilakukan dengan penuh tanggung jawab.
"Kita melaksanakan 2 hal dalam rangka reformasi birokrasi dimana semua pejabat pimpinan OPD harus menandatangani komitmen kerja dengan bupati dan menandatangani pakta integritas," ungkapnya.
Plt Bupati meminta agar semua pekerjaan harus dilakukan dengan baik dan benar. Pembagian DPA bukan berarti merupakan pekerjaan yang diperjualbelikan, ini tidak boleh sama sekali.
Ia mengingatkan agar harus dilaksanakan sesuai prosedur yakni Sirup, LPSE termasuk proses pelelangan. Semua harus dilakukan dengan mekanisme aturan yang benar.
"Pesan saya, masyarakat haus dilibatkan terutama di pekerjaan padat karya. Jangan hanya satu kontraktor menguasai banyak pekerjaan, ini tidak boleh terjadi. Tahun ini kita harus betul-betul melaksanakan pembangunan dengan baik," tegasnya mengingatkan.
Ia mengingatkan semua bahwa progres pekerjaan harus dilakukan dari kampung ke kota sesuai dengan yang ditetapkan dalam APBD 2023.
"Jadi diharapkan tahun ini mulai membangun Kokonao yang merupakan distrik tua, Agimuga juga perlu dibangun dan lainnya karena ini merupaka pekerjaan utama," ujarnya.
Plt John juga memperingatkan tentang pekerjaan lainnya terutama untuk membuka akses bagi masyarakat seperti di sungai, bandara maupun jalan.
"Tidak hanya itu, pendidikan dan kesehatan juga menjadi hal-hal utama yang harus dibangun untuk kita semua," katanya.
"Kita agak terlambat tapi mudah-mudahan bisa kita laksanakan, dan tahun depan tidak boleh terlambat lagi. Saya pesan juga dalam DPA tahun ini semua kontrak harus dibawah tanggal 20 Desember. Tidak ada lagi seperti tahun lalu pekerjaan berakhir di 31 Desember," tegasnya. (Shanty Sang)