Pimpinan OPD Diminta Jangan Berkecil Hati Kalau Anggaranya Kecil
Penandatanganan berita acara oleh Sekda Mimika, Michael R Gomar
MIMIKA, BM
Musyawarah Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Pemerintah Daerah (Pemda) Mimika Tahun 2022 telah selesai dirampungkan pada Jumat (16/4) pekan lalu.
Musrembang ini telah menghasilkan dan merumuskan 132 program, 371 kegiatan dan 1.027 sub kegiatan yang akan menjadi indokator dan pedoman kerja Pemda Mimika melalui tiap OPD pada 2022 nanti.
Pada saat penutupan, Sekda Mimika Michael R Gomar mengatakan, salah satu fokus utama dalam musrenbang adalah mengaplikasikan visi dan misi bupati dan wakil bupati sesuai pagu anggaran yang sudah diberikan dari tim anggaran kepada OPD untuk melakukan penginputan dan juga perencanaan program serta kegiatan.
Ia menegaskan, program dan kegiatan yang telah di input harus menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari seluruh rangkaian pencapaian visi dan misi bupati dan wakil bupati di tahun anggaran 2022.
"Namun yang menjadi catatan kepada Beppeda dan tim anggaran Pemda Mimika adalah agar lebih melakukan koordinasi, penyempurnaan, dan penajaman visi dan misi program prioritas, target indikator kinerja,"katanya.
Oleh sebab itu, maka seluruh program yang diusulkan harus sinkron dan sinergi dengan indikator yang tertuang dalam dokumen rencana kerja (Renja) daerah dan rencana strategis (Renstra) OPD sesuai dengan dokumen rencana kerja Pemda tahun anggaran (RPJMD) 2022.
Sekda juga menyampaikan pesan dari Bupati Mimika Eltinus Omaleng terkait program prioritas 2022 yakni yang pertama terkait prioritas kegiatan OPD yang sudah diinput atau bahkan sudah di usulkan untuk tahun anggaran 2022 harus sesuai dengan pagu yang sudah diberikan kepada OPD.
Menurut Gomar, tentu saja ada beberapa pimpinan OPD yang merasa bahwa anggaran yang diberikan kecil dan tidak sesuai dengan kebutuhan program dan kegiatan yang ada di OPD.
"Kami tim anggaran dan bupati sangat menyadari apa yang sudah disampaikan, yang menjadi keluhan dan saran dari OPD. Tetapi kami juga mohon pengertian dari pimpinan OPD karena kegiatan prioritas kita di tahun anggaran 2022 akan menyesuaikan untuk menyelesaikan program-program tahun jamak yang bisa diselesaikan di tahun anggaran 2022 bahkan di tahun 2023," jelasnya.
Oleh sebab itu, program prioritas yang wajib dilaksanakan semua OPD di tahun 2022 adalah program prioritas yang memang diselesaikan di tahun tersebut sesuai tugas dan fungsi masing-masing OPD.
Gomar mencontohkan, kalau memang kebutuhan anggarannya sampai satu tahun maka di prioritaskan untuk satu tahun anggaran. Jangan hanya dianggarkan selama 6 bulan.
"Di 2022 tugas dan tanggungjawab kita masih banyak. Prioritas kita adalah menyelesaikan program tahun jamak dan maintenance venue-venue setelah pelaksanaan PON 2021. Tugas kita semua adalah membantu bupati dan wakil bupati sekitar 3 tahun lagi agar program yang sudah dituangkan dalam dokumen RPJMD bisa tercapai,"ungkapnya.
Kepala Bappeda Mimika, Yohana Paliling dalam laporannya mengatakan, pelaksanaan asistensi penginputan Renja OPD ke Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD) telah berjalan dengan baik sesuai ketentuan yang berlaku.
"Attas nama tim asistensi Bappeda Mimika, kami menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada bupati Mimika, wakil bupati Mimika, sekda dan pimpinan OPD beserta staf yang telah serius mengikuti kegiatan Musrembang dari awal hingga akhir," tutur Yohana. (Shanty)