Hukum & Kriminal

Empat Jaksa Disiapkan Dalam Sidang Kasus Pembunuhan Disertai Mutilasi

Salah satu tersangka saat berada diruangan Kepala Seksi Pidana Umum (Kasi Pidum) Kejari Mimika, Febiana Wilma Sorbu

MIMIKA, BM

Dengan usainya pelimpahan berkas tahap dua empat tersangka terlibat kasus pembunuhan yang disertai mutilasi, maka tahap berikutnya adalah mereka akan menjalani sidang perdana di Pengadilan Negeri Kota Timika.

Dalam sidang nanti sebanyak empat Jaksa Penuntut Umum (JPU) sudah disiapkan oleh Kejaksaan Negeri Mimika. Hal ini disampaikan oleh Kepala Seksi Pidana Umum (Kasi Pidum) Kejari Mimika, Febiana Wilma Sorbu.

Menurutnya, berkas perkara dengan empat tersangka itu bakal dilimpahkan ke PN maka kewenangan selanjutnya ada di pengadilan berdasarkan penetapan majelis hakim.

"Kalau sudah dilimpahkan ke pengadilan itu kewenangan di pengadilan. Biasanya 7 hari untuk menentukan jadwal sidangnya, tapi untuk hal-hal tertentu itu ada pertimbangan khusus dari majelis hakim. Dan jika sudah masuk persidangan maka jaksa wajib menghadirkan para terdakwanya," ungkap Febiana.

Untuk diketahui sebelumnya pada Senin kemarin (5/12/2022) penyidik Satreskrim Polres Mimika sudah melimpahkan berkas tahap dua, yakni penyerahan tersangka beserta barang bukti ke Kejaksaan Negeri Mimika.

Ke empat tersangka diantaranya berinisial C,D,R dan RF. Selain ke empat tersangka yang diserahkan ke Kejaksaan Negeri Mimika, sejumlah barang bukti pun turut diserahkan diantaranya, kendaraan roda empat, roda dua, pakian dan parang.

Diketahui kasus pembunuhan disertai mutilasi terhadap 4 warga Nduga ini terjadi pada tanggal 22 Agustus lalu. (Ignasius Istanto)

Belum Dijemput Keluarga, Jenazah Pria Tanpa Identitas Masih Disemayamkan di Rumah Sakit

Sejumlah anggota Kepolisian Mimika saat mengevakuasi mayat pria tersebut menuju mobil ambulance

MIMIKA, BM

Sosok mayat pria yang ditemukan mengapung di air tepatnya bendungan yang berada di belakang gardu listrik PTFI-pagar kuning Jalan Ahmad Yani pada Kamis (kemarin-red) hingga saat ini Jumat (2/12/2022) belum ada keluarga yang datang menjemput sehingga masih disemayamkan di kamar jenazah RSUD Mimika.

"Sampai hari ini belum ada anggota keluarga yang datang mengecek dan pihak penyidik masih mendalami identitasnya maupun siapa anggota keluarga,"ungkap Kepala Humas RSUD Mimika Lucky Mahakema saat dihubungi Jumat (2/12/2022).

Mengingat kondisi jenazah yang tidak bertahan lama, sehingga apabila tidak ada keluarga yang datang mengecek maka dari pihak rumah sakit akan berkordinasi dengan pihak kepolisian, yang selanjutnya akan diserahkan kepada pihak pemerintah untuk di tangani.

"Saya berharap upaya penyidik polres semoga segera mengenali identitas jasat agar bisa diserahkan kepada keluarga untuk diambil,"kata Lucky.

Perlu diketahui jazat pria tanpa identitas berhasil dievakuasi oleh pihak Kepolisian Mimika dalam hal ini Polsek Mimika Baru dan Satreskrim Polres dari lokasi penemuan menuju RSUD Mimika, berdasarkan laporan dari seorang warga bernama Remon Yoku.

"Jadi yang pertama kali sekilas lihat itu teman saya yang baru pulang dulang, katanya dia macam lihat ada mayat. Untuk pastikan itu saya dengan teman langsung ke lokasi dan ternyata betul, kemudian kami langsung pergi lapor ke Polsek Mimika Baru,"tuturnya saat ditemui dilokasi penemuan jazat pria tanpa identitas.

Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), pihak kepolisian menemukan sejumlah barang bukti, diantaranya 3 botol alkohol kesehatan, 2 botol lem aibon, baju dan sendal serta sebuah tas noken. (Ignasius Istanto)

Peringati HUT Pertamanya, LAN Mimika Gelar Acara Syukuran

Pemotongan tumpeng oleh Ketua LAN Mimika, Mawar Soplanit

MIMIKA, BM

Peringati HUT yang ke-1, Lembaga Anti Narkotika (LAN) Kabupaten Mimika menggelar acara syukuran dengan tema 'Narkoba, Berantas Tuntas Sapu Bersih' di Graha Eme Neme Yauware, Rabu (30/11/2022).

Acara tersebut turut dihadiri oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Mimika Petrus Lewa Koten, Forkompinda, TNI/Polri, BNNK Mimika, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan sejumlah anak-anak binaan LAN Mimika.

Ketua LAN Mimika, Mawar Soplanit, melalui sambutannya mengatakan bahwa LAN Mimika sebenarnya telah berdiri sejak Juni 2020. Hanya saja, saat itu pandemi Covid 19 sedang merebak di seluruh pelosok Nusantara sehingga pelantikan pengurus terpaksa dilakukan pada 30 November 2021.

"Setelah pelantikan, tentunya kita harus bergerak cepat dan tanggap sesuai program-program yang telah dicetuskan," ujar Mawar.

Sebagai lembaga nasional independen, kata Mawar, LAN senantiasa menunjukkan dedikasi, reputasi, dan kualitas kerja dalam sinergitas bersama BNN, TNI/Polri, serta pemerintah daerah bahkan pihak swasta untuk mendukung semua program pemerintah, khususnya dalam visi negara guna melawan penyalahgunaan narkoba dan kejahatannya.

"Tentunya untuk melakukan itu semua, kami sangat membutuhkan dukungan dari pemerintah Kabupaten Mimika, TNI/Polri, dan BNN serta semua tokoh dan seluruh lapisan masyarakat," tuturnya.

"Kita ketahui bersama bahwa Indonesia sementara berada di dalam kondisi perang melawan narkoba. Oleh sebab itu, mari kita satukan tekad, bergandengan tangan untuk menyelamatkan generasi penerus Mimika dari serangan penyalahgunaan narkoba dan kejahatannya," imbuhnya.

Lebih lanjut Mawar mengungkapkan bahwa dalam satu tahun berjalan, terdapat tujuh divisi dari tiga belas divisi yang program-programnya telah dijalankan seperti pengobatan gratis, kerja bakti, penyuluhan bahaya narkoba, rehabilitasi mandiri anak korban narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lainnya.

Kemudian ada juga walet reaksi cepat (WRC), pengajaran seni budaya yang dilanjutkan dengan mengisi acara pada event-event di Timika, dan penyerahan sembako menyambut natal.

"Dalam kesempatan ini, kami sebagai pengurus LAN Mimika berharap bapak Plt Bupati dapat mendukung kami penuh karena kami terbatas untuk bergerak. Kalau kami boleh jujur, selama ini hampir semua kegiatan itu kami lakukan menggunakan dana hasil swadaya kerja keras teman-teman," ungkapnya.

"Saya selaku ketua LAN Mimika juga memohon kepada bapak Plt Bupati untuk dapat memfasilitasi kami satu unit bis mini karena hampir setiap Sabtu kami punya kegiatan dan teman-teman hanya menggunakan kendaraan seadanya untuk kita berjalan di berbagai titik," ungkapnya.

"Sehingga kalau bapak mengizinkan, kami mohon sekiranya kami dapat diberikan satu unit bis mini untuk menunjang operasional LAN Mimika agar bukan hanya di kota, tapi juga sampai di daerah-daerah terluar juga bisa kami jangkau untuk pelayanan," lanjutnya.

Mawar juga menyebutkan, ada beberapa hal yang masih menjadi PR bagi LAN Mimika, yaitu membentuk pengurus anak cabang, pengurus ranting, dan pengurus anak ranting.

Bilamana pembentukan tersebut telah berjalan maka dapat dipastikan pencegahan bahaya penyalahgunaan narkoba dan kejahatannya dapat dilakukan dengan mudah.

"Harapan besar saya semoga kita semua dapat bekerja sama, sehingga LAN dapat membantu pemerintah sebagai perpanjang tangan untuk bagaimana kita masuk sampai ke akar rumput dan kita bisa menyentuh hati anak-anak ini hanya dengan moto kami, 'salam juang LAN, satu hati'," pungkasnya.

Di samping itu, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Mimika, Petrus Lewa Koten yang hadir mewakili Plt Bupati Mimika menyampaikan bahwa poin pertama dalam sebuah perayaan HUT adalah merefleksikan sejauh mana langkah ini sudah berjalan.

"Itu artinya mengingat-ingat kerja-kerja kita selama satu tahun berlalu. Dan sangat baik bahwa dalam satu tahun sudah banyak yang LAN telah lakukan atas dasar upaya-upaya secara pribadi. Artinya semangat, inovasi, dan kreativitas ini sudah dimulai oleh LAN," ujarnya.

Dia juga mengatakan bahwa dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, ada tiga tantangan berat yang sedang dihadapi negara Indonesia, yaitu terorisme, korupsi, dan narkoba.

Menurutnya, bahaya narkoba saat ini sudah masuk ke semua level. Mulai dari menteri, anggota DPR, pemerintah, mahasiswa, dokter, pilot, dan juga para pelajar.

"Kalau ini tidak dicegah atau tidak diberantas oleh semua anak-anak bangsa maka bisa menghancurkan mental-mental kita. Kalau mental anak bangsa sudah dihancurkan, maka itu mudah sekali orang luar mempengaruhi untuk kita konflik, pecah bela, dan terakhir negara ini bubar," jelasnya.

Oleh karena itu, lanjut Petrus, hari ini pemerintah sangat bersyukur atas semua inisiatif yang dilakukan oleh LAN Mimika guna membantu peran-peran ataupun tugas-tugas yang barangkali tak bisa dikerjakan sendiri oleh pemerintah.

"Hari ini kita sudah lihat, ada pihak-pihak yang sebagai volunteer turut serta memerangi bahaya narkoba. Untuk itu ucapan terimakasih banyak kepada LAN yang terus melakukan kegiatan yang sifatnya lebih prakstis, lebih merakyat, dan tidak pandang waktu. Hebat. Luar biasa," ucapnya.

Petrus berharap, setiap pihak dapat terus menjalin kerja sama dan bersinergi sesuai tagline yang selalu dikumandangkan oleh bapak Plt Bupati Mimika, yaitu komunikasi, kordinasi, dan kolaborasi.

"Jika tiga prinsip itu kita lakukan, tidak ada hal yang tidak bisa dipecahkan, tidak ada hal yang tidak bisa diselesaikan. Pemerintah tidak tutup mata, sepanjang kegiatan dikerjakan serius untuk membantu pemerintah dalam melayani masyarakat, pasti pemerintah akan bantu," pungkasnya.

Acara perayaan HUT ini pun dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng dan makan bersama, sekaligus diiringi dengan nyanyian dan pentasan seni budaya oleh anak-anak binaan LAN Mimika. (Endy Langobelen)

Top