
Danrem 172/PWY Brigjen J.O. Sembiring dan Kasatgas Gakum Operasi Damai Cartenz, Kombes I Gede Era Adinata saat memberikan keterangan pers terkait penangkapan salah seorang anak buah KKB pimpinan Egianus Kogoya
MIMIKA, BM
Tim Satgas penegakan hukum dari TNI-Polri berhasil menangkap YL yang merupakan salah satu anak buah kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya.
Selain tertangkapnya YL pada tanggal 5 April 2023 lalu di Kabupaten Puncak, tim gabungan juga berhasil mengamankan sejumlah barang bukti.
Hal ini disampaikan Danrem 172/PWY Brigjen J.O. Sembiring dan Kasatgas Gakum Operasi Damai Cartenz, Kombes I Gede Era Adinata saat relese di Kantor Pelayanan Polres Mimika, Senin (10/04/2023).
"YL diamankan beserta BB pada saat dilakukan upaya pencarian terhadap pilot. Dan BB yang ada didepan ini merupakan barang rampasan dari satuan TNI beberapa tahun lalu dan ini akan dikembalikan ke satuannya," terang Danrem 172/PWY.
Terkait dengan upaya pembebasan terhadap pilot, kata Danrem 172/PWY tim gabungan masih melakukan upaya pencarian.
"Operasi masih berjalan dan kita minta doa dan dukungan masyarakat agar kita bisa bebaskan pilot," kata Danrem.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Kasatgas Gakum Operasi Damai Cartenz, Kombes I Gede Era Adinata.
"Yang bersangkutan (YL) ini sebagai pengumpul senjata, logistik, amunisi, bama dan yang bertugas untuk menjaga markas," ungkap Era.
Mantan Kapolres Mimika ini juga menyampaikan beberapa tindakan pidana yang dilakukan oleh YL, diantaranya tahun 2021 terlibat pembakaran camp dolorosa, 2 Februari 2021 YL juga terlibat dalam aksi kontak tembak dengan personel TNI unit raider 700 di Mapenduma.
Kemudian tanggal 7 Juni 2022, YL terlibat dalam penembakan pesawat Sam Air di bandara Kenyam, Kabupaten Nduga dan di tanggal 5 dan Februari 2023, YL terlibat dalam pengancaman 15 orang pekerja puskesmas, pembakaran pesawat dan penyanderaan pilot Susi Air di Distrik Paro.
Selain YL yang dihadirkan dalam release tersebut, sejumlah BB juga turut dihadirkan, diantaranya 1 buah gelang berwarna hitam, 1 buah gelang bermotif bintang kejora, 1 tas noken berwarna merah, biru dan putih yang bertuliskan papua merdeka, 1 buah penutup kepala (kupluk) bermotif bintang kejora, 1 buah noken berwarna hitam, merah, biru, kuning, hijau, orange, dan coklat.
Kemudian 1 buah hp merek oppo berwarna hitam, 1 buah hp merek vivo berwarna hitam dan biru, 1 buah hp merek samsung galaksi berwarna hitam, 1 buah hp merek nokia type 216 wama hitam, 2 buah hp merek nokia type 105 berwarna biru, 2 buah hp merek nokia type 105 berwarna hitam dan 1bbuah kabel usb merek robot berwarna putih.
Selain itu 1 buah bendera bintang kejora dengan panjang 145cm dan lebar 115cm, 1 buah bendera bintang kejora dengan panjang 180cm dan lebar 105cm, 2 unit ht merek icon ic.v80 berwarna hitam, 1buah batre ht berwarna hitam dan 1 buah senter kepala berwarna hitam dan orange.
Ada juga 1 pucuk senpi panjang FERFFRANS CAL MULTI Model S.O.A.R FF 0000065,1 pucuk pelontar SPG1A Kal. 40 mm BE.BT 002680 (Pindad) dicuri pada tahun 2020 milik satgas 700 di daerah kali Kindibam Kabupaten Nduga ,1 pucuk pistol serta 114 butir amunisi berbagai caliber dan beberapa magazen. (Ignasius Istanto)