25 OPD Berikan Bantuan untuk Warga Tembagapura
Koordinator bantuan saat menerima bantuan dari dinas pendidikan
MIMIKA,BM
Posko bantuan untuk warga Tembagapura yang dievakuasi beberapa waktu lalu ke Timika telah dibuka sejak Senin (9/3). Dan hingga Rabu (11/3), sebanyak 25 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemda Mimika telah memberikan bantuan sembako, termasuk organisasi Amko (Amungme dan Kamoro) dan Baznas Mimika..
Pemberian bantuan ini dilakukan mendasari
Surat Edaran Bupati Mimika nomor 465.2/225 yang meminta semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemda Mimika agar berpartisipasi membantu warga yang dievakuasi dari Distrik Tembagapura dengan memberikan bantuan berupa sembako.
Pantauan BeritaMimika di posko bantuan yang berada di mile 32, Selasa (10/3), bantuan yang diberikan beragam. Diantaranya beras, gula, air mineral, pakaian layak pakai, supermie, biskuit, telur dan berbagai kebutuhan dasar lainnya.
Beberapa OPD yang terpantau media ini diantaranya Dinas Pendidikan, Disperidnag dan Distanbun. Dinas Pendidikan membawa bantuan sembako dengan menggunakan truck, Disperindag menggunakan pickup dengan muatan 20 Karung beras 5 kg dan 5 dos mie instan sementara dari Distanbun membawa beras, mie, kopi, gula, teh dan lainnya.
Koordinator bantuan dari Dinas Sosial Mimika, Johanis Pattiasina saat diwawancarai mengatakan, mendasari Surat Edaran Bupati Mimika batas pemberian bantuan adalah tanggal 11 Maret (hari ini-red).
"Setelah bantuan semua terkumpul kita akan koordinasi kembali dengan pimpinan daerah agar dapat diatur pembagiaanya kepada warga yang dievakuasi,"tutur Johanis.
Dijelaskan, kemungkinan bantuan nanti akan diberikan melalui kepala-kepala kampung atau tokoh masyarakat dan tokoh agama dari masing-masing kampung di Distrik Tembagapura.
Pasalnya, warga yang dievakuasi ini tinggal menyebar bersama keluarga mereka di beberapa tempat seperti SP12, SP1, SP4 dan Kwamki Narama.
"Karena kepala kampung yang tahu jumlah warganya dan yang mana warganya. Nanti mereka yang koordinir. Jika ada kelebihan dari jumlah KK yang ada maka itu merupakan warga yang dievakuasi sehingga bantuan dapat diberikan kepada mereka," jelasnya. (Shanty)