Dishub Mimika Gunakan Rp27 Miliar Tahun Ini Untuk Lanjutkan Pembangunan 3 Lapter

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Mimika, Nela Manggara

MIMIKA, BM

Dalam tahun 2023, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Mimika bakal melanjutkan pembangunan tiga lapangan terbang (lapter), yakni lapter Noima, Jila, dan Hoya.

Hal itu disampaikan Kepala Dishub Mimika, Nela Manggara, saat diwawancarai awak media di terminal Pasar Sentral, Timika, Papua Tengah, Selasa (31/1/2023).

"Tahun ini kita lanjutan pekerjaan untuk lapter yang selama ini sudah dibangun, lapter Noima, Jila, dan hoya. Tahun ini akan dikerjakan lagi," ujarnya.

Dijelaskan bahwa pembangunan ketiga lapter tersebut harus terus dilakukan setiap tahun hingga selesai.

"Nanti dibangun sampai sudah selesai, pesawat sudah mendarat untuk dipakai baru kita pindah lagi ke rencana lapter yang lain," katanya.

"Karena kalau kita bangun tahun ini lalu tahun depan kita setop, maka dia akan kembali ke semula; rumput akan masuk kembali, materialnya, ya kita tidak bilang masyarakat (ambil) tapi ya kalau dia butuhkan, material tinggal-tinggal begitu, dia akan ambil," imbuhnya.

Oleh karena itu, lanjut Nela, pembangunan ketiga lapter itu mesti dilakukan dengan serius hingga benar-benar selesai.

"Untuk ke pegunungan itu kan tidak ada transportasi lain. Jalan kaki tidak bisa, pakai mobil tidak bisa. Satu-satunya adalah lewat udara. Jadi harus kita selesaikan," tuturnya.

Nela menyebutkan, pembangunan ketiga lapter tersebut bakal akan menggunakan anggaran senilai Rp9 miliar untuk masing-masing lapeter.

"Anggarannya untuk masing-masing lapter itu Rp9 miliar," ungkapnya.

Selain pembangunan lapter, Nela menyampaikan Dishub Mimika juga akan melakukan pengerukan jalur sungai di kawasan pesisir.

"Untuk di pesisir itu ada pengerukan-pengerukan alur sungai. Ada di alur sungai Kokonau-Amar dan juga Timika-Amar. Itu dikeruk semua," tukasnya.

"Semua bisa dikerjakan, tergantung dengan anggaran. Kalau kita ajukan, anggaran kalau belum disediakan, kita tetap anggarkan terus," pungkasnya. (Endy Langobelen)

BERITA EKONOMI & PEMBANGUNAN

Top