Penyaluran Bantuan Sosial BPS, BLT BBM dan PKH Di Mimika Hampir Rampung
Kepala Kantor Pos Indonesia Cabang Tmika
MIMIKA, BM
Pembayaran bantuan sosial berupa Bantuan Program Sembako (BPS), Bantuan Langsung Tunai Bahan Bakar Minyak (BLT BBM) dan Program Keluarga Harapan (PKH) tahap IV di Kabupaten Mimika hampir rampung.
Penyaluran di wilayah kota dilaksanakan sejak Jumat (25/11/2022) di Kantor Distrik Mimika Timur untuk kelurahan Hiripau, Kaugapa, Muare, Poumako, Tipuka dan Wania.
Selanjutnya, pada Senin (28/11/2022) dibayarkan di Kantor Distrik Kuala Kencana untuk 10 kelurahan yakni Bhintuka, Jimbi, Karang Senang, Karya Kencana, Kuala Kencana, Mimika Gunung, Tioka Kencana, Utikini Baru, Utikini Dua dan Utikini Tiga.
Keesokan harinya Selasa (29/11/2022) tujuh kelurahan mendapatkan bantuan tersebut yakni di Kantor Distrik Iwaka untuk kelurahan Iwaka, Limau Asri Barat, Limau Asri Timur, Mulia Kencana, Naena Muktipura, Pigapu dan Wangiria.
Sementara itu, untuk wilayah pesisir bagi masyarakat penerima yang sedang berada di kota mengambil bantuan sosial tersebut pada tanggal (29/11/2022) di Kantor Pos Timika.
Pada Sabtu (30/11/2022) bantuan sosial tersalurkan untuk gabungan distrik pesisir dan juga distrik dalam kota lainnya seperti Mimika Baru, Wania, Kuala Kencana, Iwaka, Mimika Timur dan Kwamki Narama.
Sedangkan, untuk wilayah pegunungan dilaksanakan pada hari ini Jumat (2/12/2022) hingga Sabtu (3/12/2022).
Bagi masyarakat pegunungan yang berada di kota Timika dapat mengambil langsung bantuan sosial di Kantor Pos Timika dan sisanya akan disalurkan secara semi kolektif.
Demikian diungkapkan Kepala Kantor Pos Indonesia Cabang Timika Junaidi Nur Kepada BeritaMimika di ruang kerjanya pada Jumat (2/12/2022).
“Di November akhir dari pemerintah pusat melalui kementerian sosial meneruskan kegiatan atau bantuan sosial sebagian bansos, BLT BBM dan PKH melalui PT. Pos Indonesia. Instruksi pembayaran khusus di Mimika mulai tanggal 24 November secara door to door yang disaksikan langsung oleh Anggota DPRD Mimika di Komisi B penyerahan secara simbolis,” katanya.
“Tanggal 24 baru kita kumpulkan, lokasi bayarnya ditetapkan di tiga lokasi yakni lahan parkir Gedung Eme Neme, Kantor pos dan tiga kantor distrik yakni Kuala Kencana, Iwaka dan Mimika Timur untuk penyaluran bansos agar lebih dekat dengan masyarakat,” lanjutnya.
Sedangkan di dalam kota untuk distrik Wania, Mimika Baru dan Kwamki Narama ada juga yang dibayarkan di Kantor Pos dan lahan parkir Gedung Eme Neme Yauware selama tiga hari.
“Masyarakat pesisir yang berada di kota yang sudah ambil sekitar 600 keluarga penerima manfaat (KPM). Hamipr semua pesisir barat dan timur sudah ada penyaluran," ujarnya.
"Di pegunungan hari ini sampai besok jadwal untuk distrik pegunungan termasuk sisa-sisa yang ada distrik kota dan pesisir sambil berjalan. Jadi, Secara keseluruhan kita sudah melayani satu kabupaten,” terangnya.
Dikatakan, khusus untuk penerima bansos pesisir dan pegunungan yang kebetulan masyarakatnya berada di dalam kota boleh dilakukan pembayaran dan pengambilan jika nama memang ada dan memenuhi persyaratan yakni ada KTP dan KK.
Sementara, guna mengetahui apakah penerima terdaftar atau tidak, dapat dicek melalui website bit.ly/bansostahap4tahun2022 atau cekbansos.kemensos.go.id dan bisa juga melalui aplikasi POS PAY.
“Jadi tidak harus ke kantor pos lagi tapi bisa secara online. Fenomena yang sekarang ini mulai tanggal 29 November sampai 2 Desember memang masyarakat rata-rata masih mengecek secara manual," ujarnya.
"Pada prinsipnya kami menyediakan fasilitas pengecekan nama sendiri melalui tiga link tersebut agar tidak antri namun kami juga menyediakan fasilitas manualnya untuk loket pengecekan kalau ada namanya, kalau tidak ada maka akan diinstalasi ke dinsos,” paparnya.
Ia menuturkan PT Pos Indonesia Cabang Timika bekerja sama dengan Dinas Sosial (Dinsos) untuk disupport dengan baik dalam hal pemuktahiran atau update data melalui kemensos.
“Dimana kami membayarkan disitu juga ada dinsos sehingga untuk pelayanan bansos bagi masyarakat miskin ekstrem bisa langsung di data oleh dinsos, apabila ada perbedaan nama dan data bisa diperbaiki melalui dinsos sehingga secara data bisa update. Khususnya di tahun 2022 sudah beberapa kali penyaluran data sudah semakin bagus dan valid. Contoh NIK 94 sudah berkurang valid NIK 91,” imbuhnya.
Lanjut Junaidi, untuk penerima bansos di tahap IV berkurang dari 18.000 menjadi 15.000 KPM. Bantuan sosial BPS mendapatkan Rp600.000 untuk periode Oktober hingga Desember 2022. Sedangkan, bantuan BLT BBM diberikan untuk bulan September-Oktober dan November-Desember sebesar Rp.300.000.
“Untuk PKH ini sudah berjalan lama dan sebagian melalui PT Pos sekitar 2.500 KPM. Total keseluruhan ada 15.832 KPM sampai Desember,” ungkapnya:
Junaidi menuturkan, untuk di kota penyaluran bansos sudah 90 persen (8500 KPM dari 9000), sisanya akan diberitahukan kepada kelurahan masing-masing agar masyarakat segera mengambil bansos tersebut.
“Sementara untuk pesisir-pegunungan alokasinya ada 6.600 KPM, yang sudah terealisasi sekitar 800 sisa 5.800. Memang baru mulai hari ini, kami sudah buat jadwalkan tetapi masyarakat ada yang sudah terlanjur datang ke kantor jadi kita bayarkan,” ucapnya.
Untuk pegunungan dilaksanakan secara semi kolektif mengingat kondisi geografis dan keamanan.
“Masyarakat pegunungan yang berada di kota sudah dibayarkan, sisanya kami serahkan melalui tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh agama, kepala kampung dan kepala distrik. Kita serahkan melalui tim koordinator tersebut, mengingat kondisi geografis dan keamanan," ungkapnya.
"Ini keputusan bersama dengan pemda, TNI Polri, aparat distrik dan kampung dimana untuk distrik pedalaman atau pegunungan yang distriknya jauh dilaksanakan secara semi kolektif. Hampir 30 persen tersalurkan di kota, sisanya dibawa ke sana oleh tim,” pungkasnya. (Elfrida Sijabat)
